Sandiaga Promosikan Investasi Lima Destinasi Superprioritas dan Delapan Kawasan Ekonomi Khusus

Indonesia memimpin Pertemuan Tingkat Menteri Pariwisata (TMM) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (26/9/2022). Serangkaian pertemuan tingkat Menteri Pariwisata G20 di Bali, Sandiaga menawarkan investasi di Indonesia.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Fransiskus Xaverius Teguh (kanan) dalam jumpa pers serangkaian forum Pertemuan Tingkat Menteri Pariwisata (TMM) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (26/9/2022).

BADUNG, KOMPAS — Pengembangan lima destinasi superprioritas dan delapan kawasan ekonomi khusus di Indonesia ditawarkan kepada negara-negara sahabat dan anggota G20 serangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Pariwisata (Tourism Ministerial Meeting) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (26/9/2022). Sejumlah negara disebut tertarik berinvestasi dalam pengembangan lima destinasi superprioritas tersebut.

Lima destinasi superprioritas, yang sedang dikembangkan Indonesia, ialah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Likupang di Sulawesi Utara.

Adapun investasi untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK), yang ditawarkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno serangkaian forum Tourism Ministerial Meeting (TMM) G20 di Badung, Bali, di antaranya KEK Tanjung Kelayang, KEK Nongsa, KEK Tanjung Lesung, dan KEK Mandalika serta KEK Lido.

Perihal itu disampaikan Sandiaga Uno, yang juga Chair of Tourism Ministerial Meeting G20,dalam jumpa pers seusai TMM G20 di Nusa Dua, Badung, Senin (26/9/2022).

Sandiaga menyebutkan, beberapa negara, di antaranya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, memberikan perhatian atas tawaran berinvestasi di Indonesia itu. Sandiaga menyatakan, perhatian negara-negara itu akan ditindaklanjuti.

Bali Guidelines ini menjadi hadiah bagi dunia pariwisata secara keseluruhan, (Sandiaga Uno)

Lima kawasan destinasi superprioritas itu sedang dikembangkan Indonesia dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru. Pariwisata dan ekonomi kreatif, menurut Sandiaga, dinilai mampu membangkitkan ekonomi dan menciptakan peluang lapangan kerja yang lebih cepat dan lebih besar.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) menyapa delegasi peserta forum Pertemuan Tingkat Menteri Pariwisata (TMM) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (26/9/2022).

Baca juga : Kendati Pulih, Pariwisata Masih Hadapi Tantangan

Dalam jumpa pers yang didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, yang juga Chair of Tourism Working Group Meeting (TWGM) G20, Fransiskus Xaverius Teguh, Sandiaga mengatakan, Indonesia juga mendapatkan apresiasi dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) terkait upaya Indonesia menangani dampak pandemi dan mendorong kebangkitan pariwisata.

Kalangan pariwisata dunia itu juga mengapresiasi Indonesia atas pengembangan pariwisata yang berpihak kepada masyarakat, termasuk pengembangan desa wisata.

Dalam siaran pers Kemenparekraf/Baparekraf disebutkan, Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili menyampaikan, apresiasi UNWTO tersebut kepada Indonesia dalam pertemuannya dengan Menparekraf/Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Nusa Dua, Badung, Minggu (25/9) malam, atau menjelang TMM G20, yang dimulai Senin (26/9/2022).

Bali Guidelines

Dalam jumpa pers di Nusa Dua, Badung, Senin (26/9/2022), Sandiaga mengatakan, forum TMM G20 di Bali berhasil menghasilkan dokumen, yang dinamai Bali Guidelines, yakni serangkaian lima kerangka aksi (line of actions) dalam rangka membangun pariwisata, yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Menurut Sandiaga, elemen kunci dalam Bali Guidelines adalah good job, decent job, dan job opportunity. ”Bali Guidelines ini menjadi hadiah bagi dunia pariwisata secara keseluruhan,” kata Sandiaga, yang menjadi Ketua Pertemuan Tingkat Menteri Pariwisata (TMM) G20 di Nusa Dua, Badung.

Baca juga : Bali Menanti Manfaat G-20

Menurut Plt Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, yang juga Chair of TWGM G20, Fransiskus Teguh, poin dalam Bali Guidelines mendapatkan sambutan baik dari seluruh delegasi Pertemuan Tingkat Menteri Pariwisata G20 di Bali.

Fransiskus menambahkan, elemen-elemen dari Bali Guidelines disempurnakan UNWTO. Adapun lima kerangka aksi dalam Bali Guidelines ialah pendidikan dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia; inovasi dan digitalisasi serta ekonomi kreatif; pemberdayaan perempuan dan kaum muda; aksi lingkungan dan konservasi serta ekonomi sirkular; dan kerangka kebijakan, tata kelola, dan investasi.

Dalam jumpa pers itu, Sandiaga juga menyatakan pertemuan Tourism Working Group Meeting (TWGM) ataupun Tourism Ministerial Meeting (TMM) dalam rangka Presidensi G20 Indonesia 2022 menjadi pertemuan secara langsung perdana setelah masa pandemi Covid-19.

Lebih lanjut Sandiaga juga mengatakan, pengembangan desa wisata, yang menjadi keunggulan Indonesia, mendapat apresiasi karena selaras dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan dan pemulihan dengan pendekatan berbasis komunitas dan masyarakat serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Adapun pertemuan TWGM G20 dan TMM G20 di Nusa Dua, Badung, juga dirangkai dengan kegiatan Hari Pariwisata Sedunia (World Tourism Day) pada Selasa (27/9/2022). Perayaan Hari Pariwisata Dunia 2022 diselenggarakan di Bali.

Terkait Hari Pariwisata Dunia 2022, hasil analisis Google Indonesia menunjukkan tren peningkatan konsumen di Indonesia untuk berlibur dengan tujuan healing (penyembuhan).

Menurut Travel Industry Analyst Google Indonesia Vania Anindiar, penelusuran topik travel yang mengandung kata ”healing” meningkat lebih dari 500 persen secara tahunan (yoy) pada 2022. Hal itu mengindikasikan banyak konsumen di Indonesia yang berkeinginan mencari tempat untuk bersantai dan melepaskan stres.

Dalam jumpa pers Google bertajuk ”Google Trends” secara di dalam jaringan (online), Senin (26/9/2022), hasil analisis Google juga menunjukkan tren positif pemulihan perjalanan wisata. Kondisi itu juga dinilai berdampak terhadap penelusuran konsumen ke destinasi, yang khusus atau spesifik, di antaranya desa wisata, tempat yang sepi, dan pantai serta taman.

Co-founder dan Direktur Pemasaran (CMO) tiket.com Gaery Undarsa menyatakan, situasi pandemi membatasi mobilitas masyarakat. Karena bepergian ke luar negeri juga dibatasi, menurut Gaery, masyarakat Indonesia lebih banyak berwisata di dalam negeri.

Hal itu tecermin dari tingkat pemesanan akomodasi melalui tiket.com, yang dinyatakan naik selama tahun 2021-2022. Kondisi itu, menurut Gaery dalam jumpa pers secara daring, Senin (26/9/2022), memunculkan tren berlibur di dekat rumah atau staycation.

Gaery menambahkan, istilah healing menjadi populer sebagai bentuk respons masyarakat, yang ingin menemukan lebih banyak tempat menarik yang berada di dekat mereka.