logo Kompas.id
EkonomiLonjakan Harga Beras...
Iklan

Lonjakan Harga Beras Diantisipasi

Kenaikan harga beras disadari akan berdampak signifikan pada inflasi. Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan harga beras tak meroket.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 6 menit baca
Suasana acara Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan bersama para pemimpin redaksi media massa di Kementerian Perdagangan, Minggu (25/9/2022).
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana acara Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan bersama para pemimpin redaksi media massa di Kementerian Perdagangan, Minggu (25/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menegaskan potensi terjadinya lonjakan harga beras telah diantisipasi. Hal ini merespons kekhawatiran masyarakat terkait harga beras yang mulai merangkak naik sepekan terakhir. Perum Bulog, yang kini memiliki stok 800.000 ton cadangan beras pemerintah, memasifkan operasi pasar. Kepastian ketersediaan beras terus dipantau mengingat potensi dampaknya terhadap inflasi.

Kendati tak signifikan, harga beras medium dan premium di tingkat nasional cenderung meningkat. Menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga rata-rata nasional beras medium naik dari Rp 10.990 per kg pada 17 September menjadi Rp 11.000 per kg pada 23 September. Pada periode sama, beras premium naik dari Rp 12.510 per kg menjadi Rp 12.520 per kg.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000