logo Kompas.id
EkonomiPenyebab Dugaan Kebocoran Data...
Iklan

Penyebab Dugaan Kebocoran Data Registrasi Belum Ada Titik Terang

Inti masalah kasus dugaan kebocoran data pribadi yang selama ini adalah tidak ada tindak lanjut secara hukum. Padahal, aparat penegak hukum dan pemerintah bisa menelusuri dan melacak asal muasal peretasan.

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
Pramuniaga membantu pembeli untuk registrasi kartu SIM telepon seluler baru di salah satu gerai di pusat perbelanjaan seluler di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2022).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pramuniaga membantu pembeli untuk registrasi kartu SIM telepon seluler baru di salah satu gerai di pusat perbelanjaan seluler di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS —  Dugaan kasus kebocoran data registrasi prabayar layanan telekomunikasi seluler warga Indonesia belum kunjung terungkap penyebabnya. Sejauh ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika baru menggelar koordinasi dengan operator telekomunikasi seluler, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Badan Sandi dan Siber Negara, serta Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Rapat koordinasi itu, menurut Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan, telah berlangsung Senin (5/9/2022) pagi, di Jakarta. Koordinasi tersebut menghasilkan kesepakatan parapihak untuk bersama-sama menggelar investigasi.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000