logo Kompas.id
EkonomiPasar Properti Terancam...
Iklan

Pasar Properti Terancam Tertahan

Sektor properti yang sedang menggeliat diprediksi kembali menghadapi tantangan dengan rentetan kenaikan harga BBM dan suku bunga acuan.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 4 menit baca
Calon pembeli mencari informasi mengenai produk rumah yang ditawarkan dalam Indonesia Property Expo di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Calon pembeli mencari informasi mengenai produk rumah yang ditawarkan dalam Indonesia Property Expo di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Sektor properti yang mulai bergeliat di tahun ini diprediksi kembali tertahan pada tahun 2023, menyusul dampak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi dan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Meski demikian, masih ada peluang pasar properti menengah ke atas untuk dioptimalkan menjelang masa Pemilu 2024.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, mengemukakan, kenaikan harga BBM bersubsidi akan memberikan dampak turunan pada berbagai sektor, termasuk pada sektor properti. Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis biosolar dan pertalite rata-rata lebih dari 30 persen.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000