Aseana Akuisisi ABDA, Woori Jadi Pengendali Batavia Finance
Aseana Insurance Pte Ltd resmi jadi pengendali baru emiten asuransi umum PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Adapun Woori Card Co Ltd jadi pengendali PT Batavia Prosperindo Finance Tbk.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ekspansi bisnis dengan membeli perusahaan lain lazim digunakan sebagai salah satu strategi pengembangan usaha. Dalam pekan ini setidaknya ada dua transaksi jual beli perusahaan di antara emiten Bursa Efek Indonesia.
Aseana Insurance Pte Ltd, misalnya, saat ini resmi menjadi pengendali baru emiten asuransi umum PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk atau ABDA. Aseana membeli saham Asuransi Bina Dana Arta senilai 59,5 juta dollar AS.
Sebelum pembelian saham tersebut, Aseana memiliki 154,27 juta saham Asuransi Bina Dana Arta. Jumlah itu setara dengan 24,85 persen kepemilikan. Setelah pembelian itu, saham Aseana bertambah menjadi 541,19 juta saham atau setara dengan 87,18 persen.
”Dengan demikian, Aseana telah secara efektif menjadi pengendali perseroan sebagaimana dimaksudkan dalam Peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka sejak tanggal penyelesaian,” ujar Direktur Utama Asuransi Bina Dana Arta, Herliniawaty Sutanto, dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).
Aseana merupakan perusahaan yang berbasis di Singapura. Aseana didukung oleh dana yang dikelola oleh Warburg Pincus LLC atau afiliasinya. Sebagai pengendali baru Asuransi Bina Dana Arta, Aseana akan melakukan penawaran tender wajib.
Sementara itu, PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk telah menjual saham anak usahanya, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, kepada Woori Card Co Ltd. Saham yang dialihkan sebanyak 1,66 miliar saham atau setara dengan 62,04 persen dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor pada Batavia Prosperindo Finance.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi penjualan saham itu dilakukan dua kali. Pertama, sebanyak 1,36 miliar saham dengan harga Rp 655 per saham, lalu 297,46 juta saham dengan harga Rp 654 per saham. Kedua transaksi tersebut bernilai Rp 1,09 triliun.
Woori Card Co Ltd merupakan perusahaan berbasis di Korea. Tujuan dari transaksi ini adalah untuk meningkatkan kinerja keuangan perseroan. Hasil penjualan saham ini akan digunakan untuk diinvestasikan pada berbagai instrumen keuangan yang dapat memberikan tambahan pendapatan dari hasil investasi bagi Batavia Prosperindo Internasional.
”Perseroan dan Woori Card Co Ltd tidak memiliki hubungan afiliasi sebagaimana diatur menurut ketentuan peraturan perundangan yang berlaku di pasar modal,” demikian penjelasan manajemen PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk.