logo Kompas.id
EkonomiAkses Khusus bagi Pemodal...
Iklan

Akses Khusus bagi Pemodal Dipertanyakan

Penangkapan ikan terukur berbasis kuota diharapkan tidak mengulang kegagalan Indonesia dalam pengelolaan sumber daya ikan dengan membuka akses khusus bagi pemodal di zona tertentu.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 4 menit baca
Kapal ikan berlabuh di Pelabuhan Pendaratan Ikan Paotere, Makassar, Rabu (12/1/2022).
KOMPAS/RENY SRI AYU

Kapal ikan berlabuh di Pelabuhan Pendaratan Ikan Paotere, Makassar, Rabu (12/1/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota yang siap digulirkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan disorot oleh Komisi IV DPR. Muncul kekhawatiran perizinan khusus penangkapan ikan terukur berbasis kuota membuka kavling laut dan memberikan hak istimewa bagi pemodal untuk menggarap sumber daya ikan.

Penangkapan ikan terukur berbasis kuota membuka kesempatan bagi investor dalam dan luar negeri untuk memanfaatkan sumber daya ikan di zona industri melalui perizinan khusus berjangka 15 tahun. Uji coba perizinan khusus penangkapan ikan terukur berbasis kuota bakal segera diterapkan. Tahap uji coba akan dilaksanakan pada tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tual di Maluku, PPN Ternate di Maluku Utara, dan PPN Kejawanan di Jawa Barat.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000