logo Kompas.id
EkonomiSDM dan Teknologi Menjadi...
Iklan

SDM dan Teknologi Menjadi Tantangan

Pembangunan ekonomi hijau menuntut ketersediaan SDM yang kompeten di bidang energi hijau. Akan ada serapan tenaga kerja 1,8 juta orang sampai 2030 nanti.

Oleh
ARIS PRASETYO, AGNES THEDOORA, DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 3 menit baca
Umbu Hinggu Panjanji mengecek pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Mbakuhau di Desa Kamanggih, Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/2/2021). Listrik yang dihasilkan oleh PLTMH tersebut disalurkan ke masyarakat melalui Koperasi Jasa Peduli Kasih.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO (WAK)

Umbu Hinggu Panjanji mengecek pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Mbakuhau di Desa Kamanggih, Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/2/2021). Listrik yang dihasilkan oleh PLTMH tersebut disalurkan ke masyarakat melalui Koperasi Jasa Peduli Kasih.

JAKARTA, KOMPAS — Kapasitas sumber daya manusia atau SDM dan penguasaan teknologi masih menjadi tantangan dalam program pembangunan ekonomi hijau di Indonesia. Pelaku industri juga membutuhkan dukungan fiskal dan nonfiskal dari pemerintah dalam hal penggunaan energi bersih.

Menurut Direktur Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Medrilzam, target serapan tenaga kerja baru sebanyak 1,8 juta orang hingga 2030 membutuhkan kompetensi tertentu, khususnya di sektor industri energi terbarukan. ”Selain tantangan kapasitas SDM dan penguasaan teknologi, ada hal lain yang tak kalah penting, yaitu investasi,” ujarnya, Senin (8/8/2022), di Jakarta.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000