logo Kompas.id
EkonomiPembiayaan Syariah Bisa Jadi...
Iklan

Pembiayaan Syariah Bisa Jadi Alternatif Pendanaan Transisi Energi

Wapres Ma’ruf Amin menilai transisi energi berkelanjutan sejalan dengan prinsip-prinsip syariah sehingga pembiayaan dengan skema syariah dapat dimanfaatkan.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
· 6 menit baca
Wakil Presiden Maruf Amin ketika membuka acara Energi Transition Working Group (ETWG) G20 Seminar Series, Unlocking Innovative Financing Schemes & Islamic Finance to Accelerate a Just Energy Transition in Emerging Economies, di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
MAWAR KUSUMA WULAN/KOMPAS

Wakil Presiden Maruf Amin ketika membuka acara Energi Transition Working Group (ETWG) G20 Seminar Series, Unlocking Innovative Financing Schemes & Islamic Finance to Accelerate a Just Energy Transition in Emerging Economies, di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan transisi energi membutuhkan pembiayaan dan investasi yang sangat besar. Indonesia membutuhkan setidaknya 30 miliar dollar AS untuk membiayai transisi energi dalam 8 tahun ke depan. Salah satu solusi pembiayaan transisi energi dapat dilakukan melalui pembiayaan yang berbasis syariah. Prinsip keuangan berkelanjutan dinilai sejalan dengan prinsip keuangan syariah.

”Transisi energi berkelanjutan sejalan dengan prinsip-prinsip syariah sehingga pembiayaan dengan skema syariah dapat dimanfaatkan dengan tujuan tersebut,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin ketika membuka acara Energi Transition Working Group (ETWG) G20 Seminar Series, ”Unlocking Innovative Financing Schemes & Islamic Finance to Accelerate a Just Energy Transition in Emerging Economies”, di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000