logo Kompas.id
EkonomiMendengarkan Si Pendiam
Iklan

Mendengarkan Si Pendiam

Karyawan pendiam bisa menjadi pemegang kunci kesuksesan organisasi jika perusahaan tahu bagaimana melibatkan dan mendukung mereka. Mereka terkadang diam karena lebih banyak mendengar dan menghargai pemikiran orang lain.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
· 4 menit baca
Karyawan berdiskusi di salah satu sudut ruang kerja bersama (<i>coworking space</i>) Impact Hub di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2021).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Karyawan berdiskusi di salah satu sudut ruang kerja bersama (coworking space) Impact Hub di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2021).

Pribadi ekstrover dan introver tengah menjadi perbincangan di kalangan pekerja muda di Indonesia. Mereka menanyakan, mana yang lebih baik dibanding yang lain di dalam dunia kerja. Dunia kerja serasa dikuasai oleh mereka yang pintar dan banyak bicara. Apakah benar? Kalangan peneliti telah lama menyelidiki tentang kehebatan mereka yang cenderung diam dan kalem di dunia kerja. Pendapat mereka ternyata mengagumkan.

Beberapa karyawan mungkin secara alami lebih pendiam dibanding yang lain atau malah memang benar-benar pendiam. Akan tetapi, hanya karena mereka lebih banyak mendengarkan serta menghargai pemikiran dan pendapat orang lain, tidak berarti mereka tidak memiliki wawasan dan ide yang hebat. Ide mereka sering kali tak ternilai dan layak untuk dibagikan. Karyawan yang biasanya tetap diam dan tidak membagikan ide ke orang lain mungkin merasa sulit untuk mengatasi keengganan mereka untuk berbicara.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000