logo Kompas.id
EkonomiMalaysia Defisit Pekerja,...
Iklan

Malaysia Defisit Pekerja, Momentum RI untuk Dorong MOU Perlindungan Buruh Sawit Migran

Permintaan untuk pekerja migran Indonesia di sektor perkebunan sawit meningkat seiring dengan adanya kelangkaan tenaga kerja di Malaysia.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Seorang pekerja mengumpulkan buah kelapa sawit di sebuah perkebunan di Bahau, Negeri Sembilan, Malaysia 30 Januari 2019.
REUTERS/LAI SENG SIN

Seorang pekerja mengumpulkan buah kelapa sawit di sebuah perkebunan di Bahau, Negeri Sembilan, Malaysia 30 Januari 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Defisit tenaga kerja di Malaysia dan meningkatnya permintaan akan buruh sawit asal Indonesia menjadi momentum untuk menagih komitmen perlindungan buruh migran di sektor sawit yang rawan eksploitasi. Pemerintah diingatkan tidak terburu-buru memenuhi permintaan Malaysia dan membuka ruang negosiasi.

Diberitakan kantor berita Reuters, Senin (13/6/2022), industri pengolahan sawit dan semikonduktor Malaysia, selaku dua sektor yang banyak mempekerjakan buruh migran, mengalami defisit tenaga kerja seiring pulihnya permintaan pascapandemi dan belum kembalinya pengiriman pekerja migran dari negara-negara seperti Indonesia dan Bangladesh.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000