PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berencana meminta persetujuan dari para pemegang saham mengenai rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dulu. Anak-anak usaha akan dapat tambahan dana dari langkah tersebut.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 28 Juni 2022 mendatang. Rapat tersebut akan meminta persetujuan dari para pemegang saham mengenai rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.
Rencana private placement itu merupakan salah satu bagian dari rencana awal yang telah dipaparkan dalam prospektus penawaran umum perdana saham GoTo pada Maret 2022. Sebenarnya rencana ini sudah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham pada akhir Desember 2021.
Akan tetapi, manajemen tetap meminta kembali persetujuan dari pemegang saham. ”Kami melakukan pembaruan terhadap persetujuan pemegang saham yang telah diberikan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan GoTo, RA Koesoemohadiani, dalam paparan publik daring, Jumat (10/6/2022).
Dalam aksi korporasi itu, GoTo akan menerbitkan sebanyaknya 118.436.392.950 saham seri A yang bernilai nominal Rp 1 per saham. Jumlah saham itu setara dengan 10 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor. Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), GoTo memiliki waktu satu tahun untuk melaksanakan private placement ini.
Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), GoTo memiliki waktu satu tahun untuk melaksanakan private placement ini.
Private placement itu merupakan alternatif sumber pendanaan untuk anak-anak usaha. Penambahan jumlah saham ini diharapkan meningkatkan likuiditas perdagangan saham GoTo. Anak-anak usaha yang akan mendapatkan tambahan dana dari hasil private placement ini adalah PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa, dan PT Multifinance Anak Bangsa.
Pertumbuhan
Dalam kesempatan sama, CEO GoTo Andre Soelistyo mengatakan, fokus GoTo selanjutnya adalah mencapai pertumbuhan berkelanjutan untuk mempercepat tercapainya profitabilitas. Andre yakin, ekosistem GoTo yang lengkap membuat para vendor dan konsumen betah mempergunakan sejumlah layanan dari GoTo.
Ada empat area yang akan menjadi perhatian, yaitu penawaran silang, hyperlocal logistic, dan teknologi finansial, serta memberikan pelbagai layanan yang memberikan nilai tambah.
Sementara itu, PT Suparma Tbk menyetujui pembagian saham bonus dengan rasio 100 berbanding 13 saham. Satu saham lama dengan harga Rp 400 per saham akan mendapatkan 13 saham baru dengan nilai nominal Rp 400 per saham. Jumlah saham bonus yang diterbitkan berasal dari tambahan modal di setor sebanyaknya 362.860.315 saham dengan nilai maksimal Rp 154,1 miliar.
Para pemegang saham telah menyetujui rencana ini. Pembagian saham bonus ini akan dilakukan pada 8 Juli 2022. Tanggal cum saham bonus di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 14 Juni 2022.