logo Kompas.id
EkonomiIndustri Tahu di Sidoarjo...
Iklan

Industri Tahu di Sidoarjo Kembali Gunakan Bahan Bakar dari Sampah Plastik

Dari 67 IKM tahu, 28 industri atau 42 persennya menggunakan bahan bakar kayu. Adapun 16 industri atau 24 persen menggunakan bahan bakar sampah plastik.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 4 menit baca
Asap hitam keluar dari cerobong asap di sentra pembuatan tahu dengan bahan bakar plastik impor di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (26/11/2019).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Asap hitam keluar dari cerobong asap di sentra pembuatan tahu dengan bahan bakar plastik impor di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (26/11/2019).

SIDOARJO, KOMPAS — Puluhan industri tahu di Desa Tropodo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali menggunakan bahan bakar dari sampah plastik. Alasannya untuk menekan biaya produksi di tengah tingginya harga bahan baku kedelai. Situasi ekonomi makro yang belum pulih sepenuhnya dari dampak pandemi Covid-19 turut memperparah situasi karena membuat pelaku usaha tak berani menaikkan harga jual produknya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amig mengatakan, total industri kecil menengah (IKM) tahu di Desa Tropodo berjumlah 67 pengusaha. Sebagian besar industri tersebut berlokasi di Dusun Klagen, sementara sebagian kecil tersebar di Dusun Areng-Areng, Balepanjang, dan Tropodo.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000