logo Kompas.id
EkonomiLarangan Ekspor Gandum India...
Iklan

Larangan Ekspor Gandum India Bisa Memperburuk Inflasi Pangan

Larangan ekspor gandum India dapat memberatkan industri makanan minuman, yang kini menjadikan India salah satu pemasok bahan baku pascaperang Rusia-Ukraina. Pelaku industri bersiap menaikkan harga produk turunan gandum.

Oleh
agnes theodora
· 5 menit baca
Seorang petani membawa seikat gandum setelah memanennya dari sebuah lahan di Kegubernuran Gharbia, ketika Mesir meningkatkan upaya untuk memperlambat penyebaran penyakit virus korona (Covid-19), Mesir, Kamis (14/5/2020).
REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY

Seorang petani membawa seikat gandum setelah memanennya dari sebuah lahan di Kegubernuran Gharbia, ketika Mesir meningkatkan upaya untuk memperlambat penyebaran penyakit virus korona (Covid-19), Mesir, Kamis (14/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Keputusan India melarang ekspor gandum karena gangguan produksi yang diakibatkan gelombang panas dapat memperkeruh krisis rantai pasok dunia. Kebijakan itu dikhawatirkan berdampak terhadap pasokan bahan baku gandum di sektor makanan dan minuman serta menambah buruk inflasi kebutuhan pokok di dalam negeri.

India sebagai produsen gandum terbesar kedua dunia mengeluarkan kebijakan larangan ekspor tersebut sejak Jumat (13/5/2022). Gelombang panas yang kini melanda India membuat produksi terhambat dan mendorong harga gandum domestik negara tersebut melonjak ke level tertinggi. Larangan ekspor itu keluar di tengah tingginya permintaan global atas gandum India untuk menggantikan pasokan dari Rusia dan Ukraina yang sampai sekarang masih berperang.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000