Manfaatkan Momentum Mudik, Area Peristirahatan Jadi Tempat Promosi Produk
Kementerian Koperasi dan UKM mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memanfaatkan momentum arus mudik Lebaran untuk mempromosikan produknya.
Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Momentum mudik Lebaran 2022 yang ditunggu setelah hampir dua tahun tertahan akibat pandemi Covid-19 didorong menjadi ajang promosi produk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Walau demikian, pada saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28-30 April 2022, pemudik tetap diimbau untuk memanfaatkan waktu istirahat maksimal 30 menit.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki saat kunjungan kerja sekaligus membuka Bazar Mudik Lebaran 2022 di Area Peristirahatan (Rest Area) Kilometer 39A ruas Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022), mengatakan, momentum Idul Fitri tahun ini harus dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk tumbuh kembali, melaju, dan semakin dekat dengan masyarakat Indonesia.
Teten berpesan kepada para pemudik untuk membeli produk UMKM. Salah satunya di area peristirahatan ketika mampir dalam perjalanan mudik. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2021 tentang Jalan Tol, turunan atau aturan pelaksana Undang-Undang Cipta Kerja, mewajibkan pengusaha jalan tol mengalokasikan minimal 30 persen lahan mereka di tempat peristirahatan untuk pelaku UMKM.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang Ade Sudiana, perwakilan Perum Bulog Wilayah Jawa Barat, perwakilan PT Mayora Indah, dan Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Abdul Kholik.
Teten mengatakan, kolaborasi dalam mewujudkan Bazar Mudik Lebaran ini merupakan langkah yang sangat efektif membantu UMKM dalam meningkatkan omzet penjualan. Pemerintah akan terus memperkuat ekosistem usaha agar UMKM semakin maju, antara lain, dengan memanfaatkan 30 persen infrastruktur publik untuk UMKM. Seperti Bazaar Mudik Lebaran 2022 di Area Peristirahatan Kilometer 39A, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Kilometer 360A dan 456A di Jawa Tengah.
”Tak hanya area peristirahatan jalan tol, bandara, dan stasiun, area publik juga harus memberikan 30 persen areanya untuk UMKM, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Termasuk belanja 40 persen pemerintah pusat dan daerah, yang segala prosedur sudah dipermudah karena perlu ekosistem untuk mendorong UMKM tumbuh dan berkembang,” kata Teten.
Pemerintah menyadari, dari waktu ke waktu, dari masa krisis satu ke krisis yang lain, justru UMKM yang menjadi penopang perekonomian sehingga tak bisa lagi berpikir UMKM hanya sebagai bumper. Sebab, sebesar 97 persen lapangan kerja disediakan oleh UMKM. Padahal, UMKM hanya mengakses kurang dari 20 persen kredit perbankan.
”Ekonomi Indonesia itu ekonomi rakyat, ya UMKM. Maka, ekosistemnya perlu dibangun. Saya juga sudah minta agar lahan untuk UMKM diatur, tetapi harga sewa juga jangan kemahalan. Aturan 30 persen itu juga termasuk biaya sewa yang kompetitif,” kata Teten.
Teten mengingatkan, hal yang perlu diperhatikan adalah kemasan oleh-oleh yang jadi buruan pemudik. ”Oleh-oleh ini jangan dianggap enteng. Ia punya potensi penjualan yang sangat besar dan menjadi kekuatan ekonomi rakyat. Orang kalau mudik pasti yang dicari oleh-oleh khas daerah, bukan yang lain,” ujar Teten.
Dukungan perusahaan
Terkait hal ini, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan, penyelenggaraan Bazar Mudik Lebaran 2022 di Area Peristirahatan Kilometer 39A bertujuan memberikan akses tambahan fasilitas berdagang serta mempromosikan produk UMKM Tanah Air.
”Kami mendorong usaha mikro untuk dapat berusaha di rest area jalan tol secara gratis serta untuk mengenalkan dan meningkatkan penjualan produk mereka. Selain itu, kami juga menggandeng berbagai pihak dalam menjalankan program ini,” kata Eddy.
Kegiatan Bazar Mudik Lebaran 2022 dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada 28-30 April 2022, bertempat di Area Peristirahatan Km 39A ruas Tol Jakarta-Cikampek. Peserta yang ikut dalam Bazar Mudik Lebaran ini mencapai 45 usaha mikro yang berasal dari Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sragen dan PT Jasa Marga Related Business turut memfasilitasi usaha mikro untuk meningkatkan penjualan produknya di Area Peristirahatan Km 519A melalui kegiatan Rebranding Pujasera UMKM.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso menjelaskan, dari total 52 rest area yang tersebar sepanjang tol Trans-Jawa, sekitar 26 titik dikelola langsung oleh Jasa Marga dan sisanya oleh mitra. Ia memastikan ke-26 titik itu telah memenuhi ketentuan 30 persen area untuk UMKM.