logo Kompas.id
EkonomiPuncak Intrusi Kapal Asing di ...
Iklan

Puncak Intrusi Kapal Asing di Natuna, Patroli Aparat Justru Terkendala Harga BBM

Dua bulan belakangan, intrusi kapal asing kembali marak di Laut Natuna Utara. Di saat bersamaan, Bakamla dan PSDKP tidak mampu menggelar patroli laut secara optimal karena kekurangan anggaran untuk membeli bahan bakar.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 3 menit baca
Salah satu anak buah kapal berbendera Vietnam melihat dua kapalnya dari lambung Kapal Polisi (KP) Bisma-8001 yang sandar di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (23/3/2021).
PANDU WIYOGA

Salah satu anak buah kapal berbendera Vietnam melihat dua kapalnya dari lambung Kapal Polisi (KP) Bisma-8001 yang sandar di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (23/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah kapal pukat berbendera Vietnam diduga berulang-ulang menangkap ikan secara ilegal di Laut Natuna Utara. Aparat Indonesia mengeluh tidak dapat menggelar patroli secara optimal karena kurang anggaran untuk membeli bahan bakar.

Peneliti dari Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) Imam Prakoso, Kamis (28/4/2022), mengatakan, setidaknya ada sembilan kapal pukat Vietnam yang diduga berulang-ulang menangkap ikan secara ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (illegal, unreported, and unregulated/IUU Fishing) di Laut Natuna Utara (LNU). Hal itu dibuktikan dengan analisis citra satelit dan data (automatic identification system/AIS).

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000