logo Kompas.id
EkonomiDaya Saing Indonesia di Pasar ...
Iklan

Daya Saing Indonesia di Pasar Tuna Perlu Didorong

Upaya meningkatkan daya saing produk tuna Indonesia memerlukan pembenahan hulu-hilir agar tidak semakin tertinggal.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 4 menit baca
Ikan tuna diperdagangkan di Pasar Ikan Hamadi, Jayapura, Papua, Jumat (3/12/2021). Pasar Ikan Hamadi menjadi pusat perdagangan perikanan utama di Jayapura dan Papua pada umumnya.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ikan tuna diperdagangkan di Pasar Ikan Hamadi, Jayapura, Papua, Jumat (3/12/2021). Pasar Ikan Hamadi menjadi pusat perdagangan perikanan utama di Jayapura dan Papua pada umumnya.

JAKARTA, KOMPAS — Daya saing Indonesia dalam pasar tuna dunia masih menghadapi sejumlah tantangan. Kendati tergolong produsen besar tuna dunia, nilai ekspor tuna Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara lain.

Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Erwin Dwiyana mengungkapkan, Indonesia tercatat sebagai produsen terbesar tuna-tongkol-cakalang dunia selama 2010-2019, dengan kontribusi 15 persen dari total produksi tuna-tongkol-cakalang dunia. Posisi itu diikuti Filipina dengan kontribusi 7,3 persen; Vietnam 6,6 persen; dan Ekuador 6,1 persen.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000