Minyak Goreng, Tantangan Ramadhan Warga Indonesia di Glasgow
Pangsa pasar produk bunga matahari dari Rusia dan Ukraina di tingkat global mencapai 45 persen. Krisis di Ukraina yang belum berakhir juga berimbas pada seretnya aliran minyak bunga matahari ke Inggris dan Skotlandia.
Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
·5 menit baca
Rak minyak goreng yang kosong di suatu toko ritel di Glasgow, Skotlandia, memaksa Arika Fadhia Rahmi (25) melangkahkan kakinya ke toko lain. Dia tak menyangka menemukan minyak goreng bakal menjadi tantangan selama Ramadhan perdana yang ia jalani di luar Tanah Air.
Toko kedua berjarak sekitar 1,4 kilometer dari toko pertama yang dia datangi. ”Dua bulan lalu saat menelepon keluarga di Indonesia, saya bercerita, minyak goreng di sini (Glasgow) masih aman. Ternyata saya juga merasakan (susahnya mencari minyak goreng). Padahal, biasanya kalau minyak habis, ’otomatis’ ada stoknya dan bisa dibeli,” ujar Arika yang saat ini tengah menempuh studi di Glasgow, Skotlandia, Britania Raya (UK), saat dihubungi, Selasa (12/4/2022).
Menjalani puasa Ramadhan, Arika merasa perlu berjaga-jaga agar tidak kekurangan minyak goreng di dapurnya. Beberapa hari lalu, dia mengunjungi sejumlah gerai ritel untuk mendapatkan minyak goreng. Selain itu, dia juga mulai mencari resep masakan yang menggunakan sedikit minyak goreng.
Sekitar Maret lalu, Irsan Agustian (27), suami Arika, telah mendapatkan informasi akan ada kenaikan harga minyak goreng. Pelajar Indonesia di Manchester, Inggris, itu pun langsung menyetok minyak goreng hingga 5 liter.
Irsan dan Arika memperkirakan, konsumsi minyak goreng bulanan mereka masing-masing mencapai 2 liter. Rupanya, selama Ramadhan, gorengan memang menjadi menu buka puasa favorit.
Fasilitas dapur yang lengkap juga dapat membuat mereka mencoba resep-resep yang cukup dipanggang atau menggunakan ”microwave ”.
Oleh karenanya, Irsan berencana, upaya menghemat minyak goreng baru akan dimulai keluarga kecilnya di Glasgow selepas Lebaran tahun ini. Fasilitas dapur yang lengkap juga dapat membuat mereka mencoba resep-resep yang cukup dipanggang atau menggunakan microwave.
Terkait dengan sulitnya mencari minyak goreng di UK, Irsan berpendapat, kondisi tersebut merupakan imbas terganggunya rantai pasok akibat krisis di Ukraina. ”Penyebab susahnya minyak goreng di sini dengan Indonesia berbeda, tetapi kami merasakan dampak yang sama,” katanya.
Sementara itu, Agatha Nabilla Lestari (26) telah berupaya menghemat minyak goreng selama dua pekan terakhir. ”Sejak seminggu sebelum Ramadhan, saya sudah mencari minyak goreng, tetapi susah mendapatkannya,” ujarnya saat ditemui di Glasgow, pekan lalu.
Biasanya, dia membeli minyak goreng seharga 1.09 poundsterling. Dalam pencariannya, dia menemukan minyak goreng yang harganya lebih mahal dari sebelumnya. Oleh sebab itu, meskipun sudah mendapatkan minyak goreng, dia merasa perlu menggunakannya seirit mungkin.
Berkurangnya stok minyak goreng turut tecermin dari pengumuman di sejumlah ritel. Berdasarkan pengamatan, terdapat pembatasan pembelian minyak goreng di ritel Waitrose. Konsumen hanya diperbolehkan membeli maksimal dua botol. Ketentuan ini berlaku untuk semua jenis minyak sayur, tidak hanya yang berbahan baku bunga matahari. Di ritel Iceland, konsumen bahkan hanya boleh membeli satu botol minyak goreng.
Berbeda dengan Waitrose, sejumlah gerai Sainsbury’s memajang pengumuman imbauan bagi konsumen, ada yang ditempel di pintu masuk, ada pula di dinding pilar dekat kasir mandiri. Pengumuman itu meminta konsumen mengalihkan pembeliannya dari minyak bunga matahari ke minyak rapeseed atau lainnya karena adanya perang di Ukraina.
Lebih sedikit
Stok minyak bunga matahari cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan minyak sayur berbahan baku utama rapeseed. Berdasarkan pantauan pada Senin (11/4/2022) sekitar pukul 18.30, minyak bunga matahari yang dijajakan di rak Sainsbury’s dekat terminal bus Buchanan, Glasgow, Skotlandia, hanya tersedia 3 botol, sedangkan minyak sayur dipajang 7 botol. Harga kedua jenis minyak itu berkisar 1,45 poundsterling per liter atau Rp 27.138 per liter.
Selain dari stok yang terbatas, harga minyak goreng di Glasgow juga terpantau naik. Pada 20 Maret 2022, minyak bunga matahari dan minyak sayur di ritel Lidl di Glasgow dibanderol 1,09 poundsterling per liter atau sekitar Rp 20.400 per liter. Per 10 April 2022 di ritel yang sama, harganya menjadi 1,2 poundsterling per liter atau sekitar Rp 22.459 per liter.
Melalui laman resmi konsorsium, Director of Food Policy British Retail Consortium (BRC) Andrew Opie menyatakan, perang di Ukraina berdampak signifikan terhadap ketersediaan minyak bunga matahari. BRC juga memberikan panduan bagi bisnis ritel untuk tetap memprioritaskan konsumen dalam menghadapi situasi tersebut, salah satunya dengan tidak menggunakan kata ’shortage’ atau kelangkaan dalam pengumuman. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pembelian berlebihan karena panik (panic buying).
Berdasarkan laman Statista yang melansir survei dari Kantar Media, pengguna minyak bunga matahari di UK meningkat dari 11,74 juta orang pada 2019 menjadi 14,25 juta orang pada 2020. Sementara itu, mengutip data di laman Statistik Nasional Britania Raya (UK), total pengeluaran tahunan konsumen UK untuk kelompok minyak dan lemak sepanjang 2021 mencapai 3,11 miliar poundsterling, lebih tinggi dibandingkan pada 2019 dan 2020 yang masing-masing sebesar 2,75 miliar poundsterling dan 3,10 miliar poundsterling.
Data Trademap mencatat, total impor minyak bunga matahari dan biji bunga matahari UK dari dunia sepanjang 2021 mencapai 296.179 ton. Sebanyak 140.122 ton di antaranya berasal dari Ukraina.
Catatan Sekretariat Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) berjudul ”The Crisis in Ukraine: Implications of the war for global trade and development” yang 11 April 2022 menunjukkan, pangsa pasar produk bunga matahari dari Rusia dan Ukraina di tingkat global mencapai 45 persen. Proporsi itu mencakup pangsa pasar minyak bunga matahari yang sebesar 73 persen.
Krisis di Ukraina yang belum berakhir berimbas pada seretnya aliran minyak bunga matahari ke UK. Warga Indonesia di UK pun turut merasakan kelangkaan minyak goreng yang tengah terjadi di kampung halaman mereka.