Mudik Gratis, Solusi Antisipasi Kemacetan Dimulai
Solusi mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat puncak arus mudik, terutama perjalanan transportasi darat, dimulai. Ada program mudik gratis, angkutan sepeda motor gratis, hingga pengaturan operasional angkutan barang.

Pekerja menyiapkan sepeda motor warga yang mengikuti angkutan mudik gratis sepeda motor di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta, Minggu (26/5/2019), Mudik gratis sepeda motor menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi menggunakan sepeda motor saat mudik. Keberangkatan pertama angkutan mudik gratis sepeda motor akan dimulai pada Senin (27/5/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Solusi mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat puncak arus mudik, terutama perjalanan transportasi darat, dimulai. Program mudik gratis dibuka, dan langsung diikuti dengan program angkutan sepeda motor gratis. Pengaturan jadwal operasional angkutan barang pun telah dirancang pemerintah.
Kementerian Perhubungan secara resmi membuka program Mudik Gratis Tahun 2022 bagi masyarakat, Sabtu (9/4/2022), dengan cara mengakses laman www.mudikhubdat2022.com dan mendaftar secara daring. Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat akan menyiapkan 350 unit bus untuk mendukung program ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dengan menggunakan sepeda motor, apalagi dengan muatan yang berlebihan. Oleh karena itu, Ditjen Perhubungan Darat tahun ini kembali mempersiapkan mudik gratis dengan bus.
Budi menjelaskan, setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, kini pihaknya kembali menggelar program mudik gratis dan truk pengangkut motor milik pemudik. Sebagaimana arahan Menteri Perhubungan, mudik gratis bagi masyarakat umum atau masyarakat yang menggunakan sepeda motor diminta untuk disiapkan.
”Hanya saja, tahun ini anggarannya tidak terlalu besar dan kisaran masyarakat yang dapat ditampung 10.500 penumpang yang ditampung dengan 350 unit bus. Pendaftaran dimulai tanggal 9 April dengan tujuan 14 kota di Jawa Tengah,” kata Budi.

Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Siwi Peni memberangkatkan bus mudik gratis dari kantor PTPN IV di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/6/2018). PTPN IV pada Lebaran ini memberangkatkan 1.000 pemudik ke Padangsidimpuan, Labuhanbatu, dan Lhokseumawe.
Kuota bus untuk arus mudik disediakan sebanyak 270 bus untuk mengangkut 8.100 penumpang.
Sementara untuk arus balik, disediakan 80 armada bus untuk mengangkut 2.400 penumpang. Untuk kuota truk yang disiapkan untuk mengangkut sepeda motor pemudik pulang kampung disediakan 34 unit truk yang dapat membawa sebanyak 1.020 unit motor.
Baca juga: Armada Bus AKDP untuk Mudik di Lampung Berkurang, Tarif Bakal Naik
Adapun keberangkatan bus mudik gratis ini dijadwalkan pada 28 April 2022. Direncanakan 14 kota tujuan mudik tersebut meliputi Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Boyolali, Solo, Klaten, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo, Kebumen, dan Purwokerto.
Sementara untuk keberangkatan arus balik disiapkan bus dari lima kota, yakni Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri. Untuk menampung motor yang akan dibawa pemudik, Ditjen Perhubungan Darat juga telah menyiapkan 34 unit truk yang akan diberangkatkan dari Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.
Proses pendaftaran
Apabila telah melakukan pendaftaran secara daring, peserta akan mendapatkan akses masuk dan mengisi data lengkap, kemudian menunggu verifikasi dan validasi sistem. Setelah itu, calon pemudik dapat mengunduh dan cetak kode respons cepat (QR code) e-tiket peserta mudik.
Selanjutnya, calon pemudik dapat membawa QR e-tiket beserta data pendukung lainnya (KTP, kartu keluarga/KK, bukti vaksin) ke lokasi registrasi untuk mendapatkan nomor bus. Calon pemudik dapat berangkat sesuai dengan lokasi pemberangkatan dan tujuan sesuai nomor bus.
Budi menambahkan, pemudik wajib memiliki dokumen sah kependudukan, seperti KTP dan KK, serta sudah vaksin lengkap/booster. Namun, bagi calon pemudik yang baru vaksin dosis kedua, diwajibkan membawa hasil tes antigen maksimal 1 x 24 jam atau PCR maksimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.
Sementara bagi yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama, wajib membawa bukti tes PCR maksimal 3 x 24 jam sebelum pemberangkatan. Adapun bagi pemudik yang memiliki kondisi kesehatan khusus dapat membawa bukti hasil tes PCR 3 x 24 jam dan surat keterangan rumah sakit bahwa yang bersangkutan belum /tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 pada saat pemberangkatan. Bagi anak-anak, wajib menyerahkan dokumen kartu keluarga.
Selama pendaftaran dan proses keberangkatan peserta mudik gratis ini, pemudik wajib mengunduh dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Bagi calon pemudik yang tidak mempunyai smartphone, dapat membawa bukti kartu vaksin dan vaksin booster.

Pekerja menata sepeda motor para pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, untuk dibawa menggunakan truk menuju Stasiun Jakarta Gudang, Selasa (20/6/2017). Kementerian Perhubungan memberikan layanan mudik gratis pengangkutan sepeda motor menggunakan kereta api ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mudik gratis sepeda motor tersebut sebagai upaya untuk mengurangi warga yang menggunakan sepeda motor untuk mudik.
Direktur Jenderal Perkeretapian (DJKA) Zulfikri mengatakan, sesuai arahan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Menteri Perhubungan, kini sedang disiapkan angkutan sepeda motor gratis dengan menggunakan kereta api.
”Dalam waktu dekat, kami akan mengumumkan kepada masyarakat, seberapa besar kuota yang bisa diakomodir untuk melayani mudik motor gratis. Saya berharap, program mudik motor gratis dimanfaatkan betul oleh masyarakat. Jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman,” ujar Zulfikri.
Namun, lanjut Zulfikri, tiket penumpang kereta tetap berbayar. Hanya sepeda motor pemudik yang diangkut secara gratis.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setiowarno menekankan, perjalanan mudik kali ini perlu dikampanyekan sebagai perjalanan sehat sebagai keutamaan, mengingat Indonesia belum terbebas dari pandemi Covid-19.
”Kalau diperhatikan, kini sudah beredar penawaran layanan bus pariwisata yang melayani rute ke sekitar daerah di Jawa Tengah. Kementerian Perhubungan harus dapat memastikan dan mengawasi mobilitas bus ini, terutama pengawasan aspek kesehatannya,” ucap Djoko.
Baca juga: Mudik Lebih Awal Menggunakan Bus AKAP
Terkait mudik gratis bagi pengguna sepeda motor, Djoko juga mendorong agar BUMN mengerahkan dana-dana CSR untuk membantu masyarakat dalam melaksanakan mudik. Memang, waktu persiapannya sangat sempit atau tinggal beberapa pekan lagi, tetapi diyakini semua bisa dilakukan untuk membantu masyarakat agar selamat sampai kampung halaman.
Angkutan barang
Terkait optimalisasi pergerakan arus lalu lintas saat Idul Fitri 1443 H, Kementerian Perhubungan juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 40 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Angkutan Barang pada Masa Arus Mudik dan Arus Balik Selama Angkutan Lebaran Tahun 2022. Adapun pengaturan operasional tersebut akan berlaku untuk arus mudik pada 28 April-1 Mei 2022 dan arus balik pada 7-9 Mei 2022.
”Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dilakukan terhadap mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan lebih dari 14.000 kilogram, mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, dan kereta gandengan, serta mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian meliputi tanah, pasir, dan/atau batu, bahan tambang, dan bahan bangunan,” jelas Budi Setiyadi.
Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang berlaku untuk ruas jalan tol dan non-tol (jalan nasional). Waktu pemberlakuan arus mudik dilakukan pada 28 April 2022 pukul 00.00 WIB hingga 9 Mei 2022 pukul 12.00 WIB. Sementara, saat arus balik pembatasan diberlakukan pada 7 Mei 2022 pukul 00.00 WIB hingga 9 Mei 2022 pukul 12.00 WIB.
Secara detail, 15 ruas tol yang diberlakukan pembatasan operasional angkutan barang adalah Tol Bakauheni-Palembang, Tol Sedyatmo, Tol Lingkar luar (JORR), Tol Jakarta-Bogor-Ciawi-Cigombong, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi, Tol Cikampek-Palimanan-Kanci-Pejagan, tol Pejagan-Pemalang-Batang-Semarang, Tol Krapyak-Jatingaleh, Tol Jatingaleh-Srondol, Tol Jatingaleh-Muktiharjo, Tol Semarang-Solo-Ngawi, Tol Ngawi-Kertosono-Mojokerto-Surabaya-Gempol-Pasuruan-Probolinggo, Tol Surabaya-Gresik, dan Tol Pandaan-Malang.

Sejumlah penumpang hendak menaiki KA Wijayakusuma jurusan Banyuwangi-Cilacap dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jumat (28/2/2020). PT KAI Daop IX Jember mencatat lebih dari 8.131 tiket terjual untuk angkutan mudik keberangkatan H-10 (14 Mei) hingga H+2 (27 Mei).
Sementara itu, 26 ruas jalan non-tol (jalan nasional) yang diberlakukan pembatasan operasional angkutan barang adalah ruas jalan Medan-Brastagi, Pematang Siantar-Parapat Simalungun-Porsea, Jambi-Padang via Sarolangun, Jambi-Padang via Tebo, Jambi-Padang via Sengeti, serta Jambi-Palembang.
Kemudian, ruas jalan Jakarta-Tangerang-Serang-Cilegon-Merak, Merak-Cilegon-Lingkar Selatan Cilegon-Anyer-Labuan, Jalan Raya Merdeka-Gatot Subroto, Serang-Pandeglang-Labuan, Bandung-Nagrek-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar, Bandung-Sumedang-Majalengka-Cirebon, dan Ciawi-Cianjur.
”Diperlakukan juga pengaturan pembatasan di ruas jalan Solo-Klaten-Yogyakarta, Bawen-Magelang-Yogyakarta, Brebes/Tegal-Ajibarang-Purwokerto, serta ruas jalan Purwokerto-Banjarnegara-Wonosobo-Magelang (Secang),” tambah Budi.
Baca juga: Ratusan Kendaraan Kena Tilang Elektronik Jalan Tol
Lebih lanjut lagi, pengaturan angkutan barang juga diberlakukan di ruas jalan Yogyakarta-Wates, Yogyakarta-Sleman-Magelang, Yogyakarta-Wonosari, jalur jalan lintas selatan (Jalan Daendels), ruas jalan Pandaan-Malang, Probolinggo-Lumajang, Caruban-Jombang, Banyuwangi-Jember, dan Denpasar-Gilimanuk.
Meski demikian, pengaturan operasional angkutan barang ini tidak berlaku bagi beberapa jenis kendaraan angkutan barang dengan muatan tertentu. ”Pembatasan ini tidak berlaku bagi mobil barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, barang ekspor dan impor dari dan ke pelabuhan ekspor atau impor, air minum dalam kemasan, ternak, pupuk, hantaran pos dan uang, serta barang-barang pokok seperti beras, tepung terigu, dan sebagainya,” jelas Budi.
Hindari calo tiket
Langkah antisipasi juga dilakukan Kemenhub dengan mengimbau agar pemudik menghindari pembelian tiket melalui calo. Sekarang semakin banyak penawaran tiket bus pariwisata untuk mudik dari event organizer atau koordinator dengan tarif yang lebih mahal.
Budi Setiyadi, dalam rapat persiapan angkutan Lebaran 2022, sekaligus mengecek kesiapan bus bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan pimpinan perusahaan otobus (PO) di Terminal Pulogebang, Jakarta, Sabtu (9/4/2022), mengatakan, pihaknya ingin berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait termasuk PO sebagai operator.
”Mumpung momentumnya sangat baik untuk angkutan bus menjadi primadona (untuk mudik) sejak beberapa tahun lalu, sejalan juga dengan kami saat ini sedang merevitalisasi angkutan. Target jangka pendeknya yaitu kesiapan pemerintah dan operator untuk menyuplai kebutuhan bus bagi masyarakat selama angkutan Lebaran 2022, tapi harus ada jaminan mobil ini menjamin aspek keselamatan. Malu, kalau bus yang dipakai masyarakat sampai ada gangguan, terlebih jangan sampai ada korban,” kata Budi.
Sementara itu, terkait mulai maraknya tawaran mudik dari para penyelenggara mudik dengan menggunakan bus pariwisata, salah satu fenomena ini harus diamati dan sebaiknya dihindari masyarakat. ”Sekarang marak ajakan mudik dengan menggunakan panitia atau EO ini sudah saya cermati mudah-mudahan dari operator atau Organda memiliki komitmen untuk memberantas karena merugikan bus-bus lainnya juga yang sudah legal,” kata Budi.
Baca juga: Tilang Elektronik di Jalan Tol Jabodetabek Berlaku 1 April
Begitu pula bus pariwisata yang akan dipakai untuk disewa mudik. Hal ini juga tidak diperbolehkan. Menurut Budi, kalau masih ada dan tarif tidak sesuai, diminta dipertimbangkan kembali dengan baik. ”Saya ingatkan kembali, jangan sampai terjadi demikian memanfaatkan peluang banyaknya masyarakat yang akan mudik tapi hal ini melanggar regulasi,” kata Budi.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melakukan sejumlah persiapan. Terkait kesiapan sarana, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), terutama melakukan ramp check.
”Untuk angkutan Lebaran, seluruh sarana yang digunakan dari Jakarta telah siap beroperasi dan sudah memenuhi persyaratan teknis serta laik jalan, sebagaimana inspeksi keselamatan yang kami lakukan,” ujar Syafrin.
Syafrin mengatakan, terkait kesiapan pengemudi, seluruh operator bus diimbau untuk menyiagakan seluruh pengemudi yang akan ditugaskan pada masa angkutan Lebaran 2022. Dalam arti, sehat secara fisik, rohani, dan akan dilakukan pengetesan urine serta tes kesehatan. Paling tidak, dapat diidentifikasi pengemudi tersebut dalam kondisi terbaik atau tidak. Kalau tidak siap, maka diminta disiapkan pengemudi pengganti.