logo Kompas.id
EkonomiIndustri Berjibaku Siasati...
Iklan

Industri Berjibaku Siasati Imbas Perang Rusia-Ukraina

Imbas perang Rusia-Ukraina mulai memantik kekhawatiran dunia industri. Berbagai sektor kini berjibaku berusaha menjaga pasokan bahan baku serta menavigasi dinamika geopolitik yang kompleks dan dilematis.

Oleh
agnes theodora, dimas waraditya
· 6 menit baca
Aktivitas ekspor impor di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara, Rabu (16/6/2021). Perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan semakin mendisrupsi rantai pasok dunia dan mengganggu kinerja sejumlah sektor industri.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Aktivitas ekspor impor di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara, Rabu (16/6/2021). Perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan semakin mendisrupsi rantai pasok dunia dan mengganggu kinerja sejumlah sektor industri.

JAKARTA, KOMPAS — Ketegangan geopolitik akibat perang Rusia dan Ukraina terus bereskalasi dan kian mendisrupsi rantai pasok dunia. Pelaku industri pun gamang. Berbagai sektor menghadapi kendala pasokan dan harga bahan baku yang meroket. Terjadi pula hambatan transaksi dagang akibat imbas sanksi ekonomi negara-negara barat terhadap Rusia.

Salah satu sektor yang terdampak adalah industri makanan dan minuman yang cukup bergantung pada bahan baku gandum dari Ukraina. Badan Pusat Statistik mencatat, pada tahun 2021, Indonesia mengimpor 3,07 juta ton gandum dari Ukraina, mencakup 26,78 persen dari total impor gandum saat itu.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000