logo Kompas.id
EkonomiAkun dan Konten Palsu dalam...
Iklan

Akun dan Konten Palsu dalam Pencarian Kerja

Saat ini tren pencitraan personal menjadi salah satu penilaian pemberi kerja. Pencitraan itu seharusnya diimbangi dengan kompetensi dan karakter diri yang berkualitas.

Oleh
MEDIANA
· 6 menit baca
Pencari kerja melengkapi dokumen melamar kerja dengan menggunakan laptop yang telah disediakan panitia sebelum wawancara. Sekitar 4.000 pencari kerja memenuhi gedung Smesco, Convention Hall, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
ALIF ICHWAN

Pencari kerja melengkapi dokumen melamar kerja dengan menggunakan laptop yang telah disediakan panitia sebelum wawancara. Sekitar 4.000 pencari kerja memenuhi gedung Smesco, Convention Hall, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Seperti media sosial umumnya, platform media sosial yang dirancang khusus untuk kepentingan bisnis dan karier profesional, yaitu LinkedIn, pun tak bebas dari konten palsu serta akun palsu. Bagaimana jika konten profil palsu itu dibuat dan digerakkan oleh komputer, lalu dipakai untuk berjejaring urusan pekerjaan?

Pertanyaan seperti itu terjawab melalui ulasan National Public Radio (NPR) Amerika Serikat bertajuk ”That Smiling LinkedIn Profile Face Might Be A Computer-Generated Fakeyang terbit 27 Maret 2022. Tulisan diawali dengan cerita Renée DiResta, Technical Research Manager di Stanford Internet Obsevatory, yang menerima pesan dari Keenan Ramsey di LinkedIn. Ramsey menyebut dia tergabung dalam group pengusaha di LinkedIn dan mengajukan pertanyaan kepada Renée.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000