logo Kompas.id
EkonomiKenaikan Harga Pupuk...
Iklan

Kenaikan Harga Pupuk Membayangi, Petani Tebu Minta HPP Dinaikkan

Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia meminta pemerintah menaikkan harga patokan petani (HPP) gula kristal putih yang belum dievaluasi sejak enam tahun lalu. Padahal, ongkos produksi gula sudah lebih tinggi dari HPP.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Ilustrasi _ Ratusan truk pengangkut tebu mengantre untuk menurunkan tebu di Pabrik Gula Krebet Bululawang, Malang, Sabtu (29/10/2015).
HENDRA A SETYAWAN

Ilustrasi _ Ratusan truk pengangkut tebu mengantre untuk menurunkan tebu di Pabrik Gula Krebet Bululawang, Malang, Sabtu (29/10/2015).

JAKARTA, KOMPAS — Lonjakan harga bahan baku yang berpengaruh pada kenaikan harga pupuk membuat biaya produksi yang dikeluarkan petani naik. Terkait situasi itu, petani tebu rakyat berharap pemerintah menaikkan harga patokan petani atau HPP gula dari Rp 9.100 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. HPP gula sebesar Rp 9.100 per kilogram berlaku sejak enam tahun lalu.

Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) menyampaikan usulan tersebut kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Jakarta, Kamis (31/3/2022). HPP gula yang berlaku selama ini dinilai telah merugikan petani karena jauh di bawah biaya pokok produksi (BPP) yang sudah kini berkisar Rp 11.000 per kilogram (kg).

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000