logo Kompas.id
EkonomiStasiun Televisi Harus...
Iklan

Stasiun Televisi Harus Berkompetisi dengan Platform Digital untuk Datangkan Iklan

Di Indonesia sekarang terdapat lebih dari 700 stasiun televisi. Mereka harus bersaing ketat di era penyiaran digital terestrial dan di tengah perusahaan perilaku pemirsa mengonsumsi konten di internet.

Oleh
MEDIANA
· 3 menit baca
Foto repro dari siaran televisi memperlihatkan lifter Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kilogram meraih emas di kejuaraan dunia angkat besi di Ashgabat, Turkmenistan, Sabtu (3/11/2018).
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Foto repro dari siaran televisi memperlihatkan lifter Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kilogram meraih emas di kejuaraan dunia angkat besi di Ashgabat, Turkmenistan, Sabtu (3/11/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Jumlah stasiun televisi di Indonesia yang mencapai 797 stasiun mesti bersaing dengan platform digital untuk bertahan. Mereka harus bermigrasi ke penyiaran digital terestrial dan bersaing ketat menghasilkan konten yang mampu mendatangkan pendapatan iklan.

”Sebelum pandemi Covid-19, pendapatan iklan televisi menunjukkan tren menurun. Hingga memasuki pandemi tahun ketiga dan harus bermigrasi ke penyiaran digital, pendapatan belum pulih,” ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Gilang Iskandar di sela-sela webinar ”Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) 2022”, Senin (28/3/2022), di Jakarta.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000