logo Kompas.id
EkonomiWaskita Tertatih-tatih...
Iklan

Waskita Tertatih-tatih Kumpulkan Modal Kerja meski Dapat Dana Negara

Bisnis jangka panjang Waskita Karya sangat bagus. Namun, untuk jangka pendek, Waskita kesulitan likuiditas untuk menambah modal kerja.

Oleh
Hendriyo Widi
· 4 menit baca
Pengerjaan pembangunan ruas Tol Palembang-Betung pada Kamis (15/10/2020). Tol sepanjang 69,19 kilometer ini diharapkan menjadi solusi permasalahan kemacetan yang masih mendera di jalur lintas timur sumatera yang menghubungkan antara Palembang dengan Jambi.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Pengerjaan pembangunan ruas Tol Palembang-Betung pada Kamis (15/10/2020). Tol sepanjang 69,19 kilometer ini diharapkan menjadi solusi permasalahan kemacetan yang masih mendera di jalur lintas timur sumatera yang menghubungkan antara Palembang dengan Jambi.

JAKARTA, KOMPAS — PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah dan akan mendapatkan penyertaan modal negara pada 2021 dan 2022 masing-masing Rp 7,9 triliun dan Rp 3 triliun. Kendati begitu, perusahaan milik negara ini masih tertatih-tatih mengumpulkan tambahan likuiditas untuk membiayai proyek pembangunan infrastruktur yang ditugaskan negara.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, pada 2021, perseroan mendapatkan PMN Rp 7,9 triliun yang digunakan untuk menggarap tujuh ruas tol, termasuk Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Ciawi-Sukabumi. Kemudian pada 2022, perseroan akan menerima PMN Rp 3 triliun.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000