logo Kompas.id
EkonomiDelapan Skema Penyelamatan...
Iklan

Delapan Skema Penyelamatan Waskita Karya Digulirkan

Beban biaya tinggi dan pembengkakan utang Waskita dinilai disebabkan mahalnya harga konsesi jalan tol yang dibeli dari swasta dan mahalnya biaya melanjutkan pembangunan tol-tol itu.

Oleh
Hendriyo Widi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JiYLDUCs5dSe8hDFU0i6NDoZFS0=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FWhatsApp-Image-2021-03-13-at-17.24.42_1615631454.jpeg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Pekerja melakukan pengecoran jalan dalam pengerjaan proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (13/3/2021). Dari total 36,6 kilometer panjang Seksi I Padang-Sicincin, baru 3,8 kilometer yang sudah berbentuk jalan tol. Pembangunan jalan tol tersendat karena lambatnya proses pembebasan lahan.

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Badan Usaha Milik Negara menggulirkan delapan skema penyelamatan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Langkah tersebut diambil agar perusahaan pelat merah yang memiliki utang senilai Rp 90,9 triliun pada 2019 itu tidak semakin merugi, imbas dari pandemi Covid-19.

Kedelapan skema itu ialah pemindahtanganan aset (asset recycling) inti dan khusus, restrukturisasi utang dan anak perusahaan, penjaminan pinjaman dan obligasi, penyertaan modal negara, restrukturisasi bisnis, serta perbaikan tata kelola dan manajemen risiko.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000