logo Kompas.id
EkonomiBali Disiapkan untuk...
Iklan

Bali Disiapkan untuk Pelaksanaan Skema ”Travel Bubble” dengan Jepang

Untuk kembali memikat wisatawan mancanegara datang ke Indonesia, pemerintah terus berupaya memperluas sasaran skema ”travel bubble” atau gelembung perjalanan. Setelah Batam dan Bintan, sasaran berikutnya adalah Bali.

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
Wisatawan asal Singapura belajar memilah biji kopi arabika di rumah petani kopi Ulian, Kabupaten Bangli. Foto diambil November 2018.
KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Wisatawan asal Singapura belajar memilah biji kopi arabika di rumah petani kopi Ulian, Kabupaten Bangli. Foto diambil November 2018.

JAKARTA, KOMPAS — Setelah Batam dan Bintan, pemerintah akan terus memperluas destinasi pariwisata untuk dipakai uji coba pembukaan kembali kunjungan wisatawan mancanegara dengan memakai skema travel bubble atau ”gelembung perjalanan”. Sasaran berikutnya adalah Bali. Pemerintah RI akan menggandeng Pemerintah Jepang untuk menerapkan skema itu di Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Sandiaga S Uno mengatakan hal itu saat konferensi pers mingguan, Senin (24/1/2022), di Jakarta. Jepang merupakan pasar potensial untuk pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Sebelum pandemi Covid-19, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), lebih dari 500.000 wisatawan asal Jepang berkunjung ke Indonesia setiap tahun.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000