Pelayanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi penguat terus digencarkan di Bali demi menguatkan rasa aman masyarakat dalam beraktivitas di masa pandemi Covid-19.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Pelayanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi penguat terus dilaksanakan di Bali. Pemberian vaksin penguat digencarkan demi menguatkan rasa aman masyarakat dalam beraktivitas di masa pandemi Covid-19.
Gerakan vaksinasi penguat atau vaksin dosis ketiga salah satunya dilangsungkan di area Vihara Satya Dharma Benoa, Kota Denpasar, Minggu (23/1/2022). Pelayanan vaksinasi penguat itu dilaksanakan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Daerah Bali didukung Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) IX/Udayana, dan Resimen Mahasiswa Ugracena Bali.
”Untuk pelayanan vaksinasi booster hari (Minggu) ini kami menyiapkan sekitar 2.000 dosis vaksin. Vaksinasi booster ini kerja sama BIN Daerah Bali dengan Inti Bali, pengurus Vihara Satya Dharma, serta kolaborasi dengan Dinkes Bali dan Kesdam Udayana,” kata Kepala BIN Daerah Bali Brigadir Jenderal Hadi Purnomo saat pelaksanaan vaksinasi.
Pelaksanaan vaksinasi juga diikuti kalangan masyarakat umum. ”Asalkan sudah memenuhi syarat, di antaranya sudah enam bulan setelah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, maka dibolehkan mengikuti vaksinasi booster,” kata Hadi.
BIN Daerah Bali sebelumnya sudah menggelar vaksinasi Covid-19 di seluruh daerah di Bali. BIN, lanjut Hadi, akan mengakselerasi pemberian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di ”Pulau Dewata”.
Kegiatan pelayanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga itu mendapat respons positif dari para penerima. Salah satu peserta vaksin, Rony, mengatakan, dirinya bersama istri dan kedua anaknya mengikuti program vaksinasi penguat agar sehat dan jangan sampai tertular virus Covid-19. ”Yang terpenting adalah tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Tanggapan senada diungkapkan Nadya (32), peserta lainnya. Menurut Nadya, disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi yang utama dalam beraktivitas di masa pandemi Covid-19. Vaksinasi Covid-19 memberikan tambahan rasa aman. ”Vaksinasi ini menambah rasa aman. Harapannya, tentu, doa agar pandemi segera berlalu,” kata Nadya seusai menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga.
Imlek haruslah dimaknai sebagai perayaan untuk kepentingan masyarakat secara luas, dalam hal ini demi kesehatan masyarakat. (Sudiarta Indrajaya)
Sambut Imlek
Ketua Pengurus Daerah Inti Bali Sudiarta Indrajaya mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 itu digelar untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Bali. Pemberian vaksinasi penguat secara massal itu menjadi bentuk kepedulian bersama dan kerja sama semua elemen masyarakat, yakni BIN Daerah Bali, Inti Bali, serta pemerintah dan komunitas.
”Kami menyelenggarakan vaksinasi booster bekerja sama pengurus Vihara Satya Dharma Benoa itu juga dalam rangka menyambut Imlek. Imlek haruslah dimaknai sebagai perayaan untuk kepentingan masyarakat secara luas, dalam hal ini demi kesehatan masyarakat,” ujar Sudiarta menambahkan.
Dengan pelaksanaan vaksinasi penguat menjelang perayaan Imlek 2022, Sudiarta berharap masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 menjadi termotivasi untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Kepala Kesdam IX/Udayana, Bali, Kolonel CKM Yusron Iriawan menyatakan, jajaran Kesdam IX/Udayana juga membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 di sejumlah tempat, di antaranya di Kesdam IX/Udayana, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Sudirman, dan FKTP Kepaon di Kota Denpasar. ”Kami di jajaran Kesdam Udayana siap melayani vaksinasi Covid-19, termasuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga yang diprogramkan pemerintah,” ujar Yusron.
Sebelumnya, pada Kamis-Jumat (20-21/1/2022), komunitas bandara di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, juga menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga bagi seluruh pegawai dan petugas di lingkungan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Tidak kurang 3.866 orang di lingkungan bandara menerima suntikan ketiga vaksin Covid-19 sebagai vaksinasi penguat.
Dalam siaran persnya, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry AY Sikado mengatakan, pemberian vaksinasi penguat bagi kalangan komunitas di bandara bertujuan menciptakan rasa aman dan sehat dalam melayani para pengguna jasa transportasi udara.
Komunitas bandara yang terlibat dalam pemberian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga itu di antaranya Otoritas Bandara Wilayah IV, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), Bea dan Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar, maskapai penerbangan, pihak ground handling, serta PT Angkasa Pura I. Pelayanan vaksinasi dilaksanakan di area lobi kedatangan terminal internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.