Akuisisi ConocoPhillips, Medco Jadi Pemasok Gas Utama Singapura
PT Medco Energi Internasional Tbk akan menjadi pemasok gas utama untuk Singapura setelah mengakuisisi ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd. Akuisisi itu akan meningkatkan skala operasi Medco guna memenuhi kontrak.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Akuisisi ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd atau CIHL akan membuat emiten tambang PT Medco Energi Internasional Tbk menjadi pemasok gas utama untuk Singapura. Selain itu, langkah itu juga akan meningkatkan skala operasi untuk memenuhi kontrak-kontrak.
Demikian dampak dari akuisisi tersebut menurut manajemen Medco. Menurut keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen Medco kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/1/2022), Blok Corridor milik ConocoPhillips berdekatan dengan tempat operasi Medco di Sumatera saat ini dan kombinasi keduanya akan membentuk sinergi operasional, pengadaan, dan komersial.
Menurut Sekretaris Perusahaan Medco Siendy K Wisandana dalam keterangannya menyebutkan, aksi korporasi ini akan dimintakan persetujuan kepada para pemegang saham pada 25 Februari 2022 melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Medco telah menandatangani perjanjian akuisisi seluruh saham CIHL senilai 1,4 miliar dollar AS atau Rp 19,4 triliun. CIHL memiliki 100 persen saham di ConocoPhillips (Grissik) Ltd (CPGL). Sementara CPGL memiliki 54 persen working interest Blok Corridor PSC dan 35 persen saham Transasia Pipeline Company Ltd yang memiliki 40 persen saham PT Transportasi Gas Indonesia.
Medco mengakuisisi CIHL melalui anak usahanya, Medco Energi Global Pte Ltd (MGE). MGE dimiliki 100 persen oleh Medco Strait Services Pte Ltd, anak perusahaan Medco lainnya. MGE telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Phillips International Investment Inc pada 8 Desember 2021.
Kurangi volatilitas
Analis Mirae Asset Sekuritas, Julian Harahap, dalam risetnya menyebutkan, akuisisi yang termasuk Blok Corridor PSC ini akan mengurangi risiko volatilitas pada harga komoditas. ”Karena Blok Corridor PSC adalah aset yang berfokus pada gas dengan kontrak jangka panjang, kami melihat hal ini dapat mengurangi risiko volatilitas pada harga komoditas,” ujarnya.
Pasca-akuisisi tersebut, kata Julian, produksi gas Medco akan menjadi 78 persen gas dan 22 persen cair dengan total kontrak gas harga tetap akan meningkat menjadi 56 persen dari portofolio Medco pada 2022.
Dia menambahkan, dari segi produksi, produksi proforma 2022 Medco akan meningkat sebesar 58 persen menjadi 155 juta barel minyak per hari (million barrel oil of equivalent per day/MBOEPD). Selain itu, Julian mencatat, biaya tunai Corridor berkisar 4 dollar AS-5 dollar AS per BOE.
”Biaya tunai yang rendah ini karena Blok Corridor merupakan lapangan darat. Kami melihat ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga cash cost di bawah 10 dollar AS per BOE,” lanjut Julian.