logo Kompas.id
EkonomiPetani Sawit Belum Nikmati...
Iklan

Petani Sawit Belum Nikmati Nilai Tambah, Petani Didorong Masuk Pengolahan

Petani sawit belum menikmati nilai tambah dari industri sawit. Teknologi pun dikembangkan agar petani mengolah dari tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah, minyak goreng, hingga bahan bakar nabati.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qudn6Vvbe3JZpT8TOsPTu9UgQTA=/1024x769/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FIMG_20220114_100427_1642151197.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Rektor Universitas Sumatera Utara Muryanto Amin (kiri) dan Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Sumut Alexander Maha menandatangani nota kesepahaman tentang rencana pembangunan Etalase Sawit di Kampus USU, di Medan, Jumat (14/1/2022). Etalase Sawit disiapkan sebagai pusat penelitian, pendidikan vokasi, dan promosi sawit.

MEDAN, KOMPAS — Petani sawit hingga kini belum bisa menikmati nilai tambah dari industri sawit. Teknologi pun dikembangkan agar petani bisa mengolah paling tidak dari tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah. Perkembangan teknologi bahkan memungkinkan petani bisa mengolah hingga produk pangan, minyak goreng, dan bahan bakar nabati.

Hal tersebut menjadi benang merah dalam diskusi yang dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Sumatera Utara (USU) dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut dalam pembangunan Etalase Sawit di Kampus USU, Medan, Jumat (14/1/2022).

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000