logo Kompas.id
EkonomiPLN Diminta Benahi Pasokan...
Iklan

PLN Diminta Benahi Pasokan Energi Primer Pembangkit Listrik

Buntut kisruh pasokan batubara untuk pembangkit PLN, Kementerian BUMN mencopot Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energi Primer PLN untuk digantikan oleh Hartanto Wibowo. Krisis pasokan tak boleh terulang.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PxZJoYpSKieUqMMgp49u0KS6tks=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2Fa88d487d-87e5-4f4d-9194-2e2465030a41_jpg.jpg
Kompas/Totok Wijayanto

Ekcavator memindahkan batubara yang didatangkan dari Kalimantan dari dalam tongkang ke atas truk di Pelabuhan KCN Marunda, Jakarta Utara, Rabu (5/1/2022). Pemerintah kini akan mewajibkan setiap eksportir batubara untuk memenuhi kebutuhan batubara dalam negeri atau DMO batubara sebesar 25 persen dari total produksi tahunan setiap mereka hendak mengekspor batubara.

JAKARTA, KOMPAS — Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta jajaran direksi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dapat mengatasi masalah pasokan batubara dan gas alam cair sebagai sumber energi primer pembangkit listrik. Untuk mengatasi masalah pasokan batubara bagi kebutuhan PLN, Erick menyebutkan kontrak pembelian jangka panjang bisa menjadi jalan keluarnya.

Erick mengatakan hal itu lewat  siaran pers seiring  pemberhentian Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energi Primer PLN, Kamis (6/1/2022), di Jakarta. Posisi Rudy digantikan oleh Hartanto Wibowo. Direktur Energi Primer PLN bertugas menangani pasokan energi untuk pembangkit listrik  PLN, baik stok batubara maupun gas alam cair (LNG).

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000