logo Kompas.id
EkonomiWapres Amin: RI Harus Segera...
Iklan

Wapres Amin: RI Harus Segera Bangun Kerangka Tata Kelola Teknologi Finansial

Kendala utama memacu perkembangan ekonomi digital adalah rendahnya literasi keuangan digital. Data OJK 2019 menunjukkan, indeks literasi keuangan baru 30,03 persen dan indeks inklusi keuangan 76,19 persen.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ECv2lwrx0ltbEYfPZ_52YIZlPPo=/1024x644/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F723f2ad7-d0f3-4566-bb8e-f23317171c08_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sejumlah pegawai berada di salah satu ruang terbuka di dalam area pusat data Kampus DCI Indonesia di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/5/2021). DCI Indonesia mulai meresmikan gedung pusat data JK5, melengkapi tiga gedung pusat data yang telah beroperasi sebelumnya. Penambahan gedung pusat data tersebut untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan di Indonesia dan membangun ekosistem pusat data lokal terlengkap di Indonesia yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

JAKARTA, KOMPAS — Kemajuan teknologi finansial yang terjadi saat ini adalah momen berharga yang harus dimanfaatkan Indonesia. Indonesia harus segera membangun kerangka tata kelola teknologi finansial yang mampu mengikuti pesatnya perkembangan teknologi. Tata kelola tersebut juga mesti menjamin kepastian dan perlindungan hukum, termasuk keamanan siber keuangan digital, serta meningkatkan daya saing Indonesia sebagai negara tujuan investasi digital.

Kehadiran fintech atau teknologi finansial. baik dalam bentuk uang elektronik, pinjaman  daring  atau online, perbankan digital, maupun platform investasi, telah turut mendorong perekonomian Indonesia. Penelitian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) tahun 2019 menunjukkan, teknologi finansial (tekfin) berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi 0,45 persen dan produk domestik bruto (PDB) lebih dari Rp 60 triliun.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000