logo Kompas.id
EkonomiBenahi Kelembagaan untuk...
Iklan

Benahi Kelembagaan untuk Perkuat Posisi Petani dan Nelayan

Upaya menggapai kedaulatan pangan memerlukan konsolidasi pelaku usaha skala kecil melalui korporasi usaha. Kelembagaan petani dan nelayan juga perlu dibenahi guna mengatasi keterbatasan dan meningkatkan daya tawar.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3wUDmE8lOyRds2pSOhhk3m-9dRU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F88d554a3-ef5c-413f-a0dd-fa21294afb5e_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Petani dan warga masyarakat berjalan menyusuri pematang sawah dan saluran irigasi dalam ritual tulak bala (tolak bala) di hamparan sawah Solok, Kota Solok, Sumatera Barat, Rabu (24/1/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan pemerintah mengembangkan lumbung pangan atau food estate untuk mencapai kedaulatan pangan nasional perlu diimbangi dengan pembenahan kelembagaan petani dan nelayan. Upaya membangun kedaulatan pangan selama ini dinilai belum mampu melepaskan petani dan nelayan dari jerat kemiskinan.

Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri, mengatakan, saat ini sektor pangan nasional masih dihadapkan pada impor bahan pangan dan persoalan kemiskinan produsen. Hampir 40 persen petani dan nelayan masih terjerat kemiskinan. Sementara itu, sebagian bahan pangan masih diimpor karena kebutuhan konsumsi yang lebih besar dibandingkan produksinya.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000