logo Kompas.id
EkonomiRI Butuh Perusahaan Pelayaran ...
Iklan

RI Butuh Perusahaan Pelayaran Nasional yang Mampu Topang Ekspor-Impor

Sebanyak 80 persen pengapalan komoditas ekspor dan impor Indonesia masih menggunakan kapal-kapal asing. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan perusahaan pengapalan nasional yang mampu menopang ekspor dan impor.

Oleh
hendriyo widi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wrHU7zX_HXDzPHAXiGB7qSDbrMo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fe0becc42-adc2-43e2-aef8-1a027348cccb_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Aktivitas bongkar-muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia membutuhkan perusahaan pelayaran nasional berskala internasional yang mampu menopang ekspor dan impor. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia dari kapal-kapal asing dan memangkas defisit neraca jasa transportasi barang secara bertahap.

Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengatakan, selama ini, 80 persen pengapalan komoditas ekspor dan impor Indonesia masih menggunakan kapal-kapal asing. Tidak mengherankan, saat terjadi krisis pelayaran global akibat imbas pandemi Covid-19 dan perang dagang Amerika Serikat-China, Indonesia turut terkena dampaknya.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000