logo Kompas.id
EkonomiPandemi Tunda Pembangunan...
Iklan

Pandemi Tunda Pembangunan Proyek Emiten Kontraktor

Pandemi menyebabkan penundaan sejumlah proyek infrastruktur. Beberapa perusahaan tengah mengevaluasi proyek terkait rendahnya serapan belanja modal.

Oleh
joice tauris santi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2PmI5w87eVbDIJ8_LCawy_M7xsM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F275d1228-2ecf-4b7c-bb6a-d2a0092331cc_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Alat berat dan para pekerja proyek pelebaran jalan di sekitar jalur keluar Tol Lingkar Luar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). Buruh pekerja proyek menjadi salah satu sektor kerja informal yang terselamatkan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Sektor proyek pembangunan, terutama sektor pembangunan strategis seperti infrastruktur, tetap dijalankan untuk mencapai target penyelesaian dan kesinambungan proyek selanjutnya, seperti proyek tol ini yang rencananya akan terintegrasi dengan pembangunan Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi membuat proyek-proyek pembangunan tertunda. Emiten-emiten kontraktor turut merasakan dampak dari penundaan ini. Penundaan tersebut membuat kontrak baru yang didapatkan dan penyerapan belanja modal menjadi tersendat.

Emiten kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk  sudah memiliki beberapa proyek yang akan dikerjakan dengan nilai sekitar Rp 10 triliun. Akan tetapi, sehubungan dengan terjadinya pademi Covid-19, ada beberapa proyek yang belum kunjung digarap.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000