logo Kompas.id
EkonomiPeritel Kian Terimpit, 200...
Iklan

Peritel Kian Terimpit, 200 Swalayan Tutup di Semester I-2021

Tekanan berat di sektor ritel dikhawatirkan berujung pada pemutusan hubungan kerja dan menimbulkan efek berantai di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjadi mitra peritel. Penutupan toko berlanjut tahun ini.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4ud-gfrfXvt9xUDFY1btlMi5nNM=/1024x637/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F0cc6d6a2-72be-4f2c-8430-85cba2c8ad1e_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Suasana lengang terlihat di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (22/7/2021). Penutupan pusat perbelanjaan pada masa PPKM darurat membuat sektor ritel semakin tergerus di tengah pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Pelaku usaha ritel dan pusat perbelanjaan berharap ada stimulus di tengah tekanan akibat pandemi Covid-19. Usaha kian tergerus dan pengusaha sulit bertahan sehingga memaksa mereka menutup toko. Asosiasi memperkirakan hampir 200 toko swalayan tutup selama Januari-Juni 2021.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mande mengemukakan, kondisi peritel modern semakin berat sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Dana cadangan untuk bertahan sudah hampir habis.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000