logo Kompas.id
EkonomiOmzet Ritel Modern dan Pasar...
Iklan

Omzet Ritel Modern dan Pasar Tradisional Makin Tergerus

Aprindo memperkirakan omzet ritel modern secara nasional hanya tumbuh 0,5-1 persen pada 2021 karena lonjakan kasus Covid-19 dan kebijakan PPKM Mikro. Sementara itu, pendapatan pedagang pasar tradisional turun 60 persen.

Oleh
Hendriyo Widi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/orh9GILJksKPWkK3Wvggn2nFLbo=/1024x564/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F86fe05b5-b586-4962-8c72-7b06c9896f2a_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Seorang pengunjung menggunakan eskalator di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Rabu (23/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Kenaikan kasus Covid-19 akibat merebaknya varian baru virus korona dan pembatasan sosial semakin menggerus omzet ritel modern dan pasar tradisional. Penutupan beragam jenis toko ritel dan lapak-lapak pedagang pasar terus berlanjut.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, Rabu (23/6/2021), mengatakan, pertumbuhan ritel modern di kala pandemi Covid-19 bergantung pada lonjakan kasus dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). PPKM membuat jam operasional  toko ritel modern dibatasi dan masyarakat mengurangi belanja ke toko ritel.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000