logo Kompas.id
EkonomiPemanfaatan Teknologi Sektor...
Iklan

Pemanfaatan Teknologi Sektor Makanan dan Minuman Masih Tertinggal

Sebanyak 99 persen pelaku industri mamin adalah pengusaha mikro-kecil yang beroperasi secara manual. Sementara 0,46 persen pelaku industri mamin berskala menengah-besar belum beranjak dari teknologi industri 3.0.

Oleh
Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kgjan56SEq-9dbSUiUm84s0kZZU=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_23701715_67_1.jpeg
Kompas

Petugas mempraktikkan cara menyeduh kopi dalam pameran Produk Makanan dan Minuman di Plaza Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (31/5/2016). Menurut data Kemenperin, ekspor produk makanan dan minuman selama 2015 sebesar 5,6 miliar dollar AS.

JAKARTA, KOMPAS — Industri makanan dan minuman atau mamin menyimpan potensi pasar serta kontribusi yang signifikan terhadap struktur ekonomi nasional. Kendati demikian, pemanfaatan teknologi di sektor ini masih jauh tertinggal. Pelaku industri yang mayoritas berskala mikro dan kecil masih beroperasi secara manual dari hulu sampai hilir.

Inovasi dan pemanfaatan teknologi penting dikembangkan untuk meningkatkan daya saing industri makanan-minuman nasional, termasuk terkait isu keamanan pangan (food safety) yang beberapa kali membuat ekspor produk mamin Indonesia dipersoalkan di pasar global.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000