logo Kompas.id
EkonomiIndonesia Belajar Atasi...
Iklan

Indonesia Belajar Atasi Pelanggaran Muatan Berlebih dari Negara Lain

Indonesia belajar mencari bentuk terbaik mengatasi pelanggaran kelebihan dimensi maupun beban muatan. Banyak pelajaran dari praktik di Amerika Serikat, Perancis, Korea Selatan, dan Thailand yang bisa diadopsi Indonesia.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rMUwWVupIMoVmvvP4AuO5Fw-lGY=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Ff77bbdfa-3208-475e-8755-ab50063c3be7_JPG.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Truk melintas di tikungan Panorama I Sitinjau Lauik, Jalan Nasional Padang-Solok, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia belajar mencari bentuk yang tepat untuk mengatasi pelanggaran kelebihan dimensi dan muatan guna mewujudkan target bebas kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih tahun 2023. Bukan sekadar merusak jalan dan menyebabkan kerugian negara hingga Rp 43 triliun per tahun, problem kelebihan muatan dan dimensi juga berdampak pada pengabaian keselamatan pengguna jalan.

Berbagai upaya untuk menuju bebas kendaraan dengan kelebihan muatan dan dimensi di Indonesia tahun 2023. Upaya itu mulai dari menumbuhkan komitmen antara industri kendaraan komersial dan perusahaan karoseri untuk merancang desain sesuai ketentuan, menindak secara administratif bagi para pelanggar muatan dan dimensi berlebih (over dimension and overload/ODOL) di jalan, hingga memotong badan  kendaraan komersial yang melanggar aturan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000