Harga cabai di Papua masih di atas Rp 100.000 per kilogram hingga kini disebabkan kondisi minimnya stok komoditas pertanian itu di Papua dalam sebulan terakhir.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Harga komoditas cabai rawit di Papua masih di atas Rp 100.000 selama sebulan terakhir. Harga cabai mencapai Rp 140.000 per kilogram jelang perayaan Idul Fitri.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Papua Laduani Ladamay saat ditemui di Jayapura pada Jumat (7/5/2021) membenarkan masih tingginya harga cabai rawit.
Laduani mengatakan, pihaknya menemukan tingginya harga cabai dari peninjauan di sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan pada Jumat ini.
”Penyebab tingginya harga cabai karena minimnya pasokan dari sentra penghasil cabai di Kabupaten Keerom. Kondisi cuaca ekstrem menyebabkan masa panen cabai terganggu,” kata Laduani.
Ia menuturkan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja Papua akan menyiapkan program operasi pasar di sejumlah lokasi di Papua.
”Operasi pasar bertujuan menjual barang kebutuhan pokok kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau, misalnya komoditas cabai dan bawang,” katanya.
Ia menambahkan, harga barang kebutuhan pokok selain cabai masih normal. Adapun harga tepung terigu Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per kilogram. Sementara telur per rak seharga Rp 56.000 hingga Rp 60.000. Satu rak berisi 30 telur.
Penyebab tingginya harga cabai karena minimnya pasokan dari sentra penghasil cabai di Kabupaten Keerom. Kondisi cuaca ekstrem menyebabkan masa panen terganggu. (Laduani Ladamay)
Kepala Seksi Bahan Pokok dan Barang Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja Papua Baji Idrus memaparkan, selain cabai rawit, harga cabai besar dan cabai keriting Rp 80.000 per kilogram.
Sebelumnya harga normal cabai rawit Rp 60.000 hingga Rp 75.000 per kilogram. Sementara harga cabai keriting dan cabai besar Rp 50.000 per kilogram.
Ia menuturkan, harga sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya di Papua masih normal. Misalnya harga bawang masih normal, yakni bawang merah Rp 50.000 per kilogram dan bawang putih Rp 35.000 per kilogram.
”Harga beras Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per kilogram dan harga gula Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per kilogram,” katanya.
Jangan panik
Asisten II Setda Papua Muhammad Musa’ad berharap masyarakat tidak panik dengan ketersediaan barang kebutuhan pokok. Sebab, stok kebutuhan bahan pokok jelang Idul Fitri masih aman. ”Kami berharap para distributor tetap menjaga harga barang kebutuhan pokok tetap stabil,” kata Musa’ad.
Hamzah, satu pedagang di Pasar Sentral Youtefa, mengaku terpaksa menjual cabai dengan harga yang melebihi Rp 100.000 per kilogram. Sebab, lanjutnya, pembelian cabai dari petani juga sangat mahal.
”Perbedaan harga cabai yang dijual secara eceran dengan harga cabai yang dibeli dari petani hanya Rp 10.000 hingga Rp 15.0000. Kondisi ini menyebabkan mayoritas warga kesulitan membeli cabai dalam jumlah yang banyak,” tutur Hamzah.