Harga Cabai di Papua Tembus Rp 120.000 Per Kilogram
Cabai masih menjadi komoditas dengan harga yang paling menonjol di Papua. Selama Ramadhan ini, harga cabai di Papua tembus Rp 120.000 per kilogram.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Harga cabai di Papua tembus Rp 120.000 per kilogram. Terbatasnya pasokan cabai dari sejumlah daerah sentra produksi kembali menjadi pemicu utamanya.
Data Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Papua, Rabu (21/4/2021), menyebutkan, ada tiga jenis cabai yang dijual dengan harga tinggi. Harga cabai rawit adalah yang termahal hingga Rp 120.000 per kilogram. Sementara cabai merah besar dan cabai keriting sama-sama dipatok sekitar Rp 80.000 per kg.
Kepala Seksi Bahan Pokok dan Barang Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Baji Idrus mengatakan, harga jual itu diatas normal. Sebelumnya, harga cabai rawit Rp 60.000-Rp 75.000 per kg. Sementara cabai keriting dan cabai besar dijual Rp 50.000 per kg.
Baji mengatakan, kondisi itu dipicu seretnya pasokan dari daerah sentra cabai. Dia mencontohkan, pasokan dari Keerom yang urung terkirim karena daerah itu terdampak banjir. ”Kami akan segera mencari solusi terkait ini. Salah satunya menggelar operasi pasar,” ujar Baji.
Namun, Baji mengatakan, sejauh ini hanya harga cabai yang melambung tinggi. Harga barang kebutuhan pokok lainnya di Papua terbilang masih stabil.
Harga bawang merah, misalnya, Rp 50.000 per kg. Bawang putih juga masih di kisaran Rp 35.000 per kg. Harga beras pun terbilang normal Rp 10.000-Rp 12.000 per kg. Adapun harga tepung terigu Rp 10.000-Rp 12.000 per kg dan telur Rp 56.000-Rp 60.000 per rak berisi 30 butir.
Baji mengatakan, pihaknya akan berusaha menjaga harga itu tidak lantas bergerak liar. Pedagang yang berusaha menaikkan harga atau menimbun komoditas, misalnya, tidak segan bakal dilaporkan kepada pihak berwenang. ”Kami bersama Satuan Tugas Pangan Provinsi Papua akan mengantisipasi hal ini,” katanya.
Hamzah, pedagang di Pasar Sentral Youtefa, Jayapura, terpaksa menjual cabai di atas Rp 100.000 per kg. Alasannya, dia harus membeli cabai dengan harga tinggi.
”Perbedaan harga cabai yang dijual secara eceran dengan harga cabai yang dibeli dari petani hanya Rp 10.000 hingga Rp 15.0000 per kg,” tutur Hamzah.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal menyatakan, pihaknya bakal menggelar razia bahan pokok bersama pemda Papua. Tujuannya untuk mengetahui perkembangan terkini harga barang kebutuhan pokok, khususnya selama Ramadhan.