Pariwisata Berbingkai Protokol Kesehatan Kunci Pemulihan Ekonomi
Garuda Indonesia Online Travel Fair akan berlangsung pada 27 April hingga 2 Mei 2021. Momen tersebut diharapkan membangkitkan pariwisata Indonesia dalam bingkai penerapan protokol kesehatan.
Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin diharapkan dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut diperlukan untuk memulihkan perekonomian Indonesia di tengah tekanan akibat pandemi Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno, Senin (26/4/2021), menyatakan, dukungan bagi sektor pariwisata diberikan melalui gerakan Bangga Berwisata di Indonesia. Upaya membangkitkan sektor pariwisata pun dilakukan melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk menghadirkan hal-hal positif.
”Kami berharap, ini semua menjadi investasi solusi yang efektif dalam membangkitkan perekonomian Indonesia berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif dalam bingkai penerapan protokol kesehatan,” kata Sandiaga dalam telekonferensi pers Garuda Indonesia Online Travel Fair yang akan berlangsung pada 27 April hingga 2 Mei 2021.
Kami berharap, ini semua menjadi investasi solusi yang efektif dalam membangkitkan perekonomian Indonesia berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif dalam bingkai penerapan protokol kesehatan. (Sandiaga S Uno)
Menurut Sandiaga, untuk melakukan perjalanan semua orang mesti selalu mematuhi koridor hukum dan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menjaga lingkungan hidup. Hal-hal ini tercakup dalam konsep CHSE (cleanliness, health, safety, and environmental sustainability) atau kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan.
”Kami akan mendukung penuh dan siap bekerja sama dengan kementerian serta lembaga lain untuk membangkitkan dan mengembangkan sektor pariwisata demi memulihkan ekonomi Indonesia,” kata Sandiaga yang memberi sambutan secara daring langsung dari Desa Wisata Krebet, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia Online Travel Fair 27 yang akan berlangsung pada 27 April-2 Mei 2021 dibuka untuk periode perjalanan 18 Mei 2021 hingga 31 Maret 2022. Periode perjalanan tersebut ditentukan sesuai dengan arahan pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas mudik sepanjang 6-17 Mei 2021.
Pada ajang Garuda Indonesia Online Travel kali ini, Garuda Indonesia akan memberikan penawaran diskon hingga 86 persen, khususnya untuk sejumlah rute domestik yang menjadi destinasi wisata unggulan. ”Garuda akan mendukung dan memaksimalkan usaha-usaha untuk mendukung destinasi-destinasi, seperti Denpasar, Labuan Bajo, Lombok, Yogyakarta, Surabaya, Manado, dan Banyuwangi,” katanya.
Menurut Irfan, ada dua hal yang selalu dikedepankan dalam penyelenggaraan Garuda Indonesia Online Travel Fair. Pertama, Garuda menyediakan penawaran harga khusus yang hanya akan ditawarkan sepanjang penyelenggaraan ajang tersebut. Kedua, Garuda Indonesia Online Travel Fair ini dimaksudkan untuk secara terus-menerus memberikan edukasi kepada seluruh penumpang Garuda agar bisa merencanakan perjalanan jauh-jauh hari sebelumnya.
”Garuda Indonesia tentu saja sangat mengerti apabila dalam kondisi-kondisi tertentu situasi menjadi berubah serta di luar perkiraan Garuda dan para penumpang. Tentu saja kami dengan sangat terbuka melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan,” ujarnya.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Royke Tumilaar mengemukakan, BNI bermitra dengan Garuda Indonesia dalam pergelaran Garuda Indonesia Online Travel Fair. Melalui kemitraan ini, BNI juga berupaya mendorong kebangkitan sektor pariwisata nasional.
”Kebangkitan sektor pariwisata nasional ini pada akhirnya akan mendorong pemulihan ekonomi Indonesia yang lebih cepat lagi,” ujarnya.
Royke meyakini pandemi Covid-19 memberikan momentum kebangkitan kembali bagi industri pariwisata dan industri penerbangan untuk dapat tetap bertahan, lebih kuat, dan lebih lincah terhadap perubahan yang terjadi. Sebagai bentuk loyalitas dan dukungan BNI kepada Garuda Indonesia, BNI telah bermitra dengan Garuda Indonesia sejak 2012 melalui ajang Garuda Indonesia Travel Fair.
BNI juga merupakan salah satu bank mitra Garuda yang memiliki co-branding kartu kredit dan kartu debet Garuda. Sebagai upaya memberikan kesempatan pengalaman terbang aman, nyaman, dan hemat bagi seluruh masyarakat Indonesia, pemegang kartu BNI akan mendapatkan berbagai promo melalui ajang Garuda Indonesia Online Travel Fair.
Sinergi antara Garuda Indonesia dan BNI, lanjut Royke, diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan berbagai manfaat kepada nasabah atau pelanggan kedua belah pihak serta masyarakat umum. ”Terutama kepada pelaku sektor pariwisata yang terdampak signifikan akibat pandemi saat ini,” ujar Royke.