logo Kompas.id
EkonomiSaat Properti Lesu,...
Iklan

Saat Properti Lesu, Pergudangan Tetap Prospektif

Subsektor pergudangan cenderung bertahan ketika sektor properti secara umum melesu di tengah tekanan pandemi Covid-19. Lonjakan perdagangan secara elektronik (e-dagang) mendorong peningkatan permintaan pergudangan.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SS8nO1e4LaPHe1CmN2iAhA6Emzs=/1024x669/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F2125a75a-bfe4-4b84-9f44-533d6a6e92be_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Ilustrasi _ Petugas Bea Cukai menjaga dan mengawasi gudang di Pusat Logistik Berikat (PLB) e-dagang di kawasan industri dan perdagangan Marunda Center, Bekasi, Kamis (19/12/2019).

Di tengah melesunya sektor properti akibat pandemi Covid-19, subsektor pergudangan justru mampu bertahan. Tahun ini, permintaan industri untuk pergudangan bahkan diprediksi menguat, antara lain sejalan dengan lonjakan layanan e-dagang di Tanah Air.

Bak gayung bersambut, investor mulai melirik pasar dengan mengembangkan bisnis pergudangan modern secara spekulatif untuk peruntukan multipenyewa (speculatively-built) maupun sesuai kebutuhan dan standardisasi penyewa (build-to-suit). Konsultan properti JLL Indonesia mencatat, luas pergudangan di Jabodetabek mencapai 1,9 juta meter persegi atau meningkat signifikan dalam 4-5 tahun terakhir.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000