Pemkot Denpasar Target Awal April Selesaikan Dosis Pertama di Zona Hijau Sanur
Pemerintah Kota Denpasar menargetkan penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 di wilayah Sanur, Denpasar Selatan, selesai awal April 2021. Sanur menjadi kawasan ”green zone” di Kota Denpasar, Bali.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Pemerintah Kota Denpasar melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar menargetkan penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 di wilayah Sanur, Denpasar Selatan, dapat diselesaikan pekan pertama April 2021. Pemerintah menyiagakan pos-pos penyuntikan vaksin di kawasan hotel, pasar, dan balai banjar, selain menjalankan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kawasan Sanur ditetapkan menjadi wilayah terlindungi dari penyakit Covid-19 atau green zone di Kota Denpasar dan dipersiapkan dalam upaya pembukaan kembali pariwisata Bali.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar yang juga Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, jumlah sasaran vaksinasi di kawasan Sanur, Denpasar Selatan, mencapai 33.225 orang, termasuk sekitar 8.000 pekerja sektor pariwisata.
”Sudah disiapkan sekitar 67.000 dosis vaksin untuk mendukung vaksinasi di kawasan green zone Sanur,” kata Dewa Rai yang dihubungi Kompas, Senin (29/3/2021).
Dewa Rai menambahkan, program vaksinasi untuk masyarakat dan pekerja pariwisata di kawasan Sanur sedang berjalan. Hingga Senin (29/3), program vaksinasi di kawasan zona hijau Sanur dinyatakan sudah menjangkau 25.867 orang dari 33.225 orang yang menjadi sasaran.
Sudah disiapkan sekitar 67.000 dosis vaksin untuk mendukung vaksinasi di kawasan green zone Sanur.
Pemerintah menargetkan penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 untuk kawasan Sanur sebagai zona hijau di Kota Denpasar dapat selesai pada pekan pertama April. Pemkot Denpasar menyiagakan sekitar 20 pos vaksinasi selain fasilitas layanan kesehatan. ”Targetnya selesai 4 April,” ujar Dewa Rai lebih lanjut.
Pemerintah menetapkan tiga kawasan zona hijau sebagai wilayah terlindungi dari penyakit Covid-19, atau green zone, di Bali, yakni Sanur di Kota Denpasar, ITDC Nusa Dua di Kabupaten Badung, dan Ubud di Kabupaten Gianyar. Perihal tiga lokasi green zone di Bali itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster dalam jumpa media di Gedung Jaya Sabha, rumah dinas Gubernur Bali, di Kota Denpasar, Selasa (9/3/2021).
Menyusul hal itu, program vaksinasi pun digencarkan di tiga lokasi zona hijau. Komitmen pemerintah mempersiapkan kawasan zona hijau di tiga lokasi di Bali sejalan dengan keinginan kalangan pariwisata Bali untuk membangkitkan kembali industri pariwisata Indonesia, khususnya Bali, yang sedang terdampak pandemi Covid-19.
Percepatan program vaksinasi juga berjalan di Kabupaten Badung. Dalam siaran pers Pemerintah Provinsi Bali, Senin (29/3), Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali, yakni Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra dan Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak, dengan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meninjau pelaksanaan vaksinasi di Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Dalam siaran pers Pemprov Bali disebutkan, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Badung juga digencarkan. Hal itu dinyatakan sejalan dengan komitmen pemerintah pusat yang memberikan prioritas ketersediaan vaksin Covid-19 di Bali. Vaksinasi di Jimbaran, Senin, digelar di Balai Desa Adat Jimbaran dan di Hotel Ayana Jimbaran.
Sejalan dengan program vaksinasi di Bali dan juga mendukung program vaksinasi di tiga lokasi kawasan hijau tersebut, pemerintah kembali mendistribusikan vaksin Covid-19 ke Pulau Dewata. Sebanyak 10.000 vial atau setara 100.000 dosis vaksin Covid-19 dikirimkan ke Bali dan tiba pada Senin (29/3) pagi.
Masuknya vaksin Covid-19 ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, tetap mendapat pengawalan dari aparatur, termasuk Polda Bali, sampai vaksin disimpan di fasilitas penyimpanan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya membenarkan adanya pengiriman enam koli berisikan total 100.000 dosis vaksin Covid-19 ke Bali. Dihubungi terpisah, Suarjaya menyatakan, kedatangan pasokan vaksin Covid-19 tersebut untuk mendukung program imunisasi vaksin Covid-19 di Bali, termasuk vaksinasi di tiga kawasan zona hijau tersebut.