logo Kompas.id
EkonomiIndonesia Perlu Peta Jalan...
Iklan

Indonesia Perlu Peta Jalan Transisi Energi

Program diversifikasi energi di Indonesia menjadikan pengembangan energi tidak fokus. Pemanfaatan energi fosil masih amat dominan di tengah melimpahnya sumber energi terbarukan di dalam negeri.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NoA25Aa77NnjGqcs3w2LuepYZgQ=/1024x587/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190722nut004_1563871478.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Sejumlah turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap terlihat di salah satu dari tiga bukit di Desa Mattirosi dan Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Senin (22/7/2019). Pembangkit dengan kapasitas total 75 MW ini terdiri atas 30 turbin yang masing-masing berkapasitas 2,5 MW. Pembangkit tenaga bayu komersial pertama di Indonesia ini dibangun dengan biaya sekitar 150 juta dollar AS.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia perlu peta jalan yang mampu merumuskan proses transisi energi dari fosil ke sumber energi yang bersih dan terbarukan. Dokumen Rencana Umum Energi Terbarukan saat ini dipandang kurang relevan terhadap kondisi mutakhir. Di satu sisi, pemerintah tengah menyusun strategi besar untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan di dalam negeri.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa, peta jalan tersebut dibutuhkan untuk memenuhi ambisi Perjanjian Paris 2015 yang ikut ditandatangani Pemerintah Indonesia. Dengan kemampuan sendiri, Indonesia berambisi menurunkan emisi gas rumah kaca 29 persen dan 41 persen jika didukung dunia internasional pada 2030. Indonesia juga telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja PBB Mengenai Perubahan Iklim.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000