Pemulihan Pasokan Listrik Fasilitas Umum Diprioritaskan
Pasokan energi di wilayah yang terdampak gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, dan banjir bandang di Kalimantan Selatan terus dipulihkan. Masyarakat diimbau tak perlu khawatir kekurangan pasokan BBM atau elpiji.
Oleh
Aris Prasetyo
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memprioritaskan pemulihan pasokan listrik untuk fasilitas umum, seperti rumah sakit, di Mamuju, Sulawesi Barat, yang sempat terputus akibat gempa yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari. Selain rumah sakit, posko pengungsian juga mendapat prioritas. Dari 872 gardu listrik yang terdampak gempa, 628 gardu dapat dipulihkan.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat Awaluddin Hafid, pemulihan pasokan listrik di rumah sakit menjadi prioritas utama untuk kebutuhan perawatan pasien dan korban gempa. Dua rumah sakit yang paling terdampak, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju dan Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat, dapat dinormalkan pada Sabtu (16/1/2021) malam.
”Selain menjadi tempat perawatan pasien dan korban gempa, rumah sakit juga menjadi posko pengungsian. Rumah sakit lain yang berhasil kami pulihkan pasokan listriknya adalah Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju meskipun menggunakan genset. Akan kami upayakan segera bisa pulih lewat jaringan PLN,” ucap Awaluddin dalam siaran pers, Minggu (17/1/2021).
Pemulihan pasokan listrik di rumah sakit menjadi prioritas utama untuk kebutuhan perawatan pasien dan korban gempa.
Kepala Bidang Perencanaan RSUD Mamuju Wahyu menyampaikan, pasokan listrik amat vital untuk pengoperasian peralatan perawatan pasien. Apalagi, pasien yang dirawat membutuhkan tindakan segera, termasuk para korban gempa. Sebelum tersambung kembali ke jaringan listrik PLN, rumah sakit menggunakan genset.
Hingga Sabtu malam, PLN terus menormalkan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Barat. Dari 872 gardu listrik yang terdampak gempa, 628 gardu dapat dipulihkan. Tercatat lebih dari 64.000 pelanggan PLN berhasil mendapatkan pasokan listrik.
Selain rumah sakit dan posko pengungsian, PLN juga sudah menormalkan pasokan listrik untuk Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, posko Komando Distrik Militer Bandara Tampa Padang, posko Stadion Manakara, kantor Telkom, dan sebagian jalan penerangan umum di Kota Mamuju.
Bahan bakar minyak
Mengenai pasokan bahan bakar minyak di Mamuju, PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan di wilayah tersebut aman dan mencukupi. Sehari setelah gempa, Pertamina menyiagakan dua penyimpan bahan bakar bergerak dengan kapasitas masing-masing 16.000 liter di daerah Majene dan Mamuju yang terdampak gempa. Dua unit mobile storage tersebut untuk mendukung operasional 17 SPBU yang ada di Mamuju dan Majene.
”Selain dua mobile storage, kami juga mengirimkan tujuh mobil tangki dari Terminal BBM Donggala ke Mamuju untuk mendukung kecukupan stok BBM. Masyarakat tak perlu cemas kehabisan stok BBM. Kami pastikan aman,” kata Senior Vice President Pertamina Agus Suprijanto.
Jaminan yang sama dijanjikan Pertamina untuk kecukupan BBM dan elpiji di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Jaminan yang sama disampaikan Pertamina untuk kecukupan BBM dan elpiji di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Di wilayah yang terdampak banjir, seperti di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kotabaru, mendapat tambahan pasokan BBM masing-masing 48.000 liter dan 78.000 liter. Sebanyak 111 SPBU di Kalimantan Selatan juga tetap dioperasikan untuk menyediakan kebutuhan BBM masyarakat.
”Begitu pula untuk elpiji. Kami sudah menambah pasokan elpiji dari Depot Elpiji Balikpapan ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu sebanyak 78 ton atau setara 26.000 tabung,” ujar Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Kalimantan Susanto August Satria.
Susanto menambahkan, 74 agen elpiji dan 1.629 pangkalan elpiji di Kalimantan Selatan dipastikan tetap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan elpiji masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tak perlu panik dan tetap membeli elpiji sesuai kebutuhan.