logo Kompas.id
EkonomiKontradiksi Cipta Kerja
Iklan

Kontradiksi Cipta Kerja

Alih-alih membuka lapangan kerja baru, lonjakan impor pangan sebagai dampak pelonggaran yang dibawa RUU Cipta Kerja justru berpotensi mengubur ladang yang selama ini digarap para petani kecil.

Oleh
Mukhamad Kurniawan
· 4 menit baca

https://cdn-assetd.kompas.id/WkANB6M8N7Xec2af2GsUKCqM6qM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_19750699_5_1.jpeg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh tani mulai kembali menanam bibit padi untuk memasuki musim tanam pertama di sekitar Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (2/11/2015).

Tujuan pembentukan Undang-Undang Cipta kerja, sebagaimana tertuang dalam poin menimbang draf rancangannya, adalah memenuhi hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000