logo Kompas.id
EkonomiAmdal Disederhanakan agar...
Iklan

Amdal Disederhanakan agar Waktu dan Biaya Lebih Efisien

Pemerintah memastikan izin amdal disederhanakan, bukan dihapus, dalam RUU Cipta Kerja agar waktu dan biaya pengajuannya lebih efisien. Konsepnya disebut sama dengan UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yKh_t5AJEX82IgC8e6g7yWX1B2A=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181216_TAMBANG_C_web_1544951580.jpg
DANIAL ADE KURNIAWAN

Beberapa lubang besar bekas tambang dibiarkan terbuka dan tidak direklamasi di Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (25/11/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memastikan izin analisis dampak lingkungan atau amdal dalam Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja tidak dihapus, tetapi disederhanakan. Proses pengajuan amdal disederhanakan agar waktu dan biaya lebih efisien.

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, persetujuan amdal tetap menjadi prasyarat dasar perizinan berusaha. Dalam UU Cipta Kerja, izin amdal tetap diperlukan, tetapi prosesnya dibuat lebih sederhana. Selama ini aturan amdal dinilai berbelit-belit.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000