logo Kompas.id
EkonomiCovid-19 Meningkat, Pelaku...
Iklan

Covid-19 Meningkat, Pelaku Usaha Akui Ekonomi Sulit Pulih

Kalau mau direm, ekonomi tambah tidak karuan. Sebaliknya, kalau tidak direm, dengan kondisi masyarakat yang tingkat kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan rendah, risiko penularan Covid-19 sangat besar.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ynxh3ljN5Gyn7cl1uJeywrdmFKQ=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fe66d9df5-ccec-40d8-94b1-fd83db5ac7c6_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga yang tidak mengenakan masker dalam penerapan protokol kesehatan di era normal baru memilih hukuman berbaring di peti mati di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2020). Sanksi ini merupakan salah satu pilihan bagi pelanggar selain sanksi denda dan menyapu jalan. Sanksi berbaring di dalam peti mati dimaksudkan untuk menyadarkan warga agar merenungi salah satu kemungkinan akibat pandemi Covid-19 yang dapat berujung pada kematian.

JAKARTA, KOMPAS — Kalangan pelaku usaha menilai kondisi saat ini berat. Pemulihan ekonomi diyakini sulit ketika kasus Covid-19 masih terus bertambah. Oleh karena itu, kedisiplinan semua pihak dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci menekan penularan Covid-19.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, Kamis (3/9/2020), mengatakan, dalam kondisi saat ini pilihannya semua berat, tidak ada yang mudah. Kalau mau direm, ekonomi bertambah tidak karuan.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000