logo Kompas.id
EkonomiLahan Baru untuk Cetak Sawah...
Iklan

Lahan Baru untuk Cetak Sawah Dikhawatirkan Menimbulkan Bencana Baru

Program cetak sawah baru untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah pandemi diminta untuk mengoptimalkan lahan yang ada dibandingkan membuka lahan baru, apalagi di gambut. Pembukaan lahan baru akan timbulkan bencana.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0cKaNT5yzIbTFyULIO1mTDfN1kc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_26354119_0_0.jpeg
Kompas

Danrem 102/Panju Panjung Kolonel Arh Purwo Sudaryanto, Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo, Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, beserta jajarannya melakukan tanam perdana di sawah yang dicetak oleh pihak TNI di Desa Pantik, Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (12/4/2016). TNI mencetak 17.300 hektar sawah di sembilan kabupaten di Kalimantan Tengah. Hingga saat ini sawah seluas 4.500 hektar sudah siap ditanami petani.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Program cetak sawah baru untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah pandemi diminta untuk mengoptimalkan lahan yang sudah ada dibandingkan membuka lahan baru, apalagi di gambut. Pembukaan lahan baru hanya akan menimbulkan bencana.

Sebelumnya, pemerintah pusat menyebutkan akan menyiapkan 900.000 hektar lahan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, khususnya komoditas padi. Lahan seluas 300.000 hektar pun sudah disiapkan di Kalimantan Tengah.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000