Ibu Kota Negara Baru, XL Axiata Kembangkan Desain Baru Infrastruktur Jaringan
PT XL Axiata Tbk berencana mengembangkan desain infrastruktur jaringan khusus untuk wilayah ibu kota negara baru. Desain akan mengikuti rencana induk dari pemerintah pusat dan daerah.
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
JEMBRANA, KOMPAS - Operator telekomunikasi seluler PT XL Axiata Tbk berencana mengembangkan desain rencana infrastruktur jaringan khusus untuk wilayah ibu kota negara baru. Pembuatan desain akan mengikuti rencana master pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Chief Technology Officer Yessie D Yosetya, yang ditemui usai peluncuran aplikasi Laut Nusantara versi ketiga, Kamis (29/8/2019), di Jembrana, Bali, mengatakan hal tersebut.
"Sejauh ini, kami sudah membangun infrastruktur pemancar di Kalimantan. Kalau untuk wilayah ibu kota negara baru, tentu kami rasa membutuhkan desain rencana infrastruktur berbeda dibandingkan wilayah lain di Kalimantan. Kami belum memutuskan akan memindahkan kantor pusat ke ibu kota negara baru," ujar dia.
Sampai semester I-2019, layanan data XL Axiata telah menjangkau sekitar 54 kota/kabupaten atau lebih dari 96 persen populasi Kalimantan dengan didukung oleh lebih dari 7.000 unit pemancar. Sekitar 5.400 unit pemancar di antaranya berteknologi akses seluler 3G dan 4G. Infrastruktur jaringan di sana juga didukung kabel serat optik antardaerah.
Secara spesifik di Kalimantan Timur, layanan data XL Axiata telah tersedia di sembilan kota/kabupaten, dengan dukungan lebih dari 2.000 unit pemancar. Kota/kabupaten yang sudah terlayani layanan data XL Axiata, antara lain Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Timur.
Yessie mengemukakan, opsi desain rencana infrastruktur jaringan khusus kota cerdas memungkinkan diterapkan di wilayah ibu kota negara baru. Apalagi, pada tahun-tahun mendatang, teknologi akses seluler 5G akan digelar di Indonesia. Otomasi operasional layanan publik, misalnya, dapat dilakukan lebih mudah ketika ada 5G. Perusahaan siap menyediakan produk solusinya.
Dalam rencana ekspansi jangkauan layanan jangka panjang, perusahaan telah memasukkan opsi sewa infrastruktur jaringan tulang punggung Palapa Ring Paket Tengah. Perusahaan ini bahkan sedang menyiapkan dana investasi untuk pemasangan jaringan akhir (last mile) untuk disambungkan di jaringan tulang punggung Palapa Ring Tengah.
Desain rencana infrastruktur jaringan khusus kota cerdas memungkinkan diterapkan di wilayah ibu kota negara baru.
Yessie tidak menyebut secara detil jumlah kabupaten/kota yang akan dipasang jaringan akhir XL Axiata dengan menyambungkan ke jaringan tulang punggung Palapa Ring Tengah.
"Ekspansi kami ke Indonesia bagian tengah, seperti Kalimantan, dan timur akan memanfaatkan jaringan tulang punggung Palapa Ring," tambah dia. (MED)