logo Kompas.id
EkonomiPenyaluran Beras Meningkat,...
Iklan

Penyaluran Beras Meningkat, Pemerintah Perlu Antisipasi Stok

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2uwWw4kmqOa4QT564duje3nmXE0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180422_ENGLISH-BERAS_1_web-1.jpg
KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN

A worker harvests rice in Bayur Kidul village, Banyusari district, Karawang regency, on Wednesday (18/4/2018). The price of medium-grade rice hovers at over Rp 10,000 per kilogram and dried unhusked rice at over Rp 4,200 per kilogram, even though the harvest season has ended.

JAKARTA, KOMPAS — Perum Bulog menggenjot pengadaan beras dan hingga Senin (23/4/208) tercatat 925.710 ton. Stok itu dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan bantuan sosial pangan dan operasi pasar. Namun, pemerintah dinilai perlu menghitung lebih cermat ketersediaan beras di akhir tahun agar gejolak awal tahun ini tak terulang.

Data Kementerian Perdagangan, stok beras di Perum Bulog mencapai 925.710 ton, terdiri dari beras medium 598.927 ton, cadangan beras pemerintah (CBP) 61.212 ton, dan beras premium 326.783 ton. Direktur Pengadaan Perum Bulog Andrianto Wahyu Adi di Jakarta, Selasa menyebutkan, Bulog telah merealisasikan impor beras 450.000 ton dari total izin 500.000 ton. Sementara realisasi penyerapan beras di dalam negeri sekitar 492.000 ton.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000